Fakta-fakta Terbaru Kasus Serial Killer Wowon

CNN Indonesia
Senin, 23 Jan 2023 14:15 WIB
Kasus kematian satu keluarga di Bantargebang mengungkap aksi pembunuhan berantai Wowon Erawan, Solihin, dan M Dede Solehudin. Berikut fakta-faktanya.
Kasus kematian satu keluarga di Bantargebang mengungkap aksi pembunuhan berantai Wowon Erawan, Solihin, dan M Dede Solehudin. (Arsip Istimewa).

Sakit Hati Tak Dirawat

Polisi mengungkapkan motif Wowon menghabisi nyawa istri keenam, Ai Maemunah melalui tangan rekannya, Solihin alias Duloh, karena sakit hati.

"Pengakuannya, dia sakit hati karena tidak dirawat oleh korban Ai Maemunah selama Wowon dirawat di rumah sakit. Tetapi ini sifatnya pengakuannya saja. Kami akan mendalaminya kembali secara crime scientific investigation," kata Trunoyudo saat dikonfirmasi, Minggu (22/1).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Maemunah tewas akibat diracun oleh tersangka Duloh. Ada dua anak Maemunah sekaligus anak tiri Wowon yang turut menjadi korban tewas.

Wowon dan Duloh yang merupakan partner in crime ini mulai merencanakan untuk menghabisi nyawa Maemunah pada Desember 2022.

Rencana keji itu muncul setelah Wowon curhat kepada Duloh bahwa dirinya merasa sakit hati dengan Maemunah yang merupakan istri keenamnya.

Kendati demikian, kata Trunoyudo, pihaknya masih mendalami pengakuan Wowon tersebut. Termasuk, mencari bukti untuk menguatkan keterangan Wowon itu.

"Kami kolaborasi interprofesi dengan ahli forensik, digital forensic, Labfor, Apsifor (Asosiasi Psikologi Forensik), serta tim ahli lain sesuai keilmuan yang dibutuhkan baik internal Polri maupun menggandeng pihak universitas/kampus untuk mengungkap fakta apa sebenarnya motifnya, apakah ada korban lain, apakah ada tersangka lain, itu semua kami dalami dengan tim ahli," tuturnya.

Polisi Usut Dugaan Korban dan Tersangka Lain

Polisi tengah mendalami soal kemungkinan ada korban lain maupun tersangka baru dalam kasus pembunuhan berantai oleh Wowon.

Sejauh ini, polisi menemukan satu korban atas nama Ujang Zaenal. Beruntung, dia berhasil selamat meski sempat meminum kopi yang telah diberi racun oleh Wowon Cs.

Trunoyudo menegaskan bahwa proses pendalaman ini tetap berpegang pada bukti atau fakta yang berhasil ditemukan.


"Apakah mungkin ada korban lain, termasuk pelaku lainnya masih didalami, tapi itu mendasari alat bukti," kata Trunoyudo saat dihubungi, Minggu (22/1).

Trunoyudo menyampaikan bahwa pihaknya juga membuka partisipasi masyarakat dalam mengungkap serial killer Wowon Cs ini secara tuntas.

Khususnya, jika ada masyarakat yang memiliki informasi atau bahkan memiliki relasi dengan para tersangka pembunuhan berantai ini.

"Itu kan sejak awal Kapolda mengimbau masyarakat kalau ada koneksi atau relasi dengan tersangka dan kemudian mendapati ada yang janggal, mencurigakan untuk melapor ke Polda Metro Jaya," tuturnya.

(mts/sfr)


[Gambas:Video CNN]

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER