Dede 'Serial Killer' Keluar RS, Polisi Lanjutkan Penyidikan

Polisi melanjutkan proses penyidikan terhadap tersangka pembunuhan berantai di Bekasi dan Cianjur M Dede Solehudin.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko menyampaikan Dede telah keluar dari Rumah Sakit (RS) Polri sejak Jumat (21/1).

"Dilanjutkan proses penyidikan oleh Subdit Jatanras Dit Reskrimum Polda Metro Jaya," kata Trunoyudo ketika dikonfirmasi, Selasa (24/1).

Selanjutnya guna memenuhi proses penyidikan, Dede bersama komplotannya yakni, Wowon Erawan alias Aki, Solihin alias Duloh akan ditahan secara terpisah.

"Penahanan masing masing pelaku tersebut tentu secara terpisah tidak akan disatukan untuk memenuhi proses penyidikan" kata Trunoyudo.

Lihat Juga : Update Serial Killer Wowon Cs: Dede Dirawat, Kuburan Halimah Dibongkar

Sebelumnya penyidik terhalang dan belum bisa meminta keterangan Dede karena kondisi kesehatannya masih belum memungkinkan.

Dede ditemukan dalam kondisi sekarat usai meminum kopi yang dicampur racun di sebuah kontrakan di Bantar Gebang, Bekasi. Ia keracunan bersama empat korban lainnya.

Di sisi lain, Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Indrawienny Panjiyoga mengatakan Dede sengaja meminum kopi beracun untuk menghilangkan jejak pembunuhannya di Bekasi.

"Kalau alasannya untuk menghilangkan jejak, supaya enggak ketahuan bahwa dia ikut meracun. Dia minum racun cuma sedikit, makanya dia hidup," kata Panjiyoga.

Polisi sebelumnya berhasil mengungkap kasus pembunuhan berantai yang dilakukan oleh Dede beserta komplotannya, Wowon Erawan alias Aki dan Solihin alias Duloh.

Pengungkapan kasus ini berawal dari kematian tiga orang yang merupakan satu keluarga di Bantar Gebang, Kota Bekasi. Saat ditemukan, ketiga orang ini diduga tewas karena keracunan.

Namun, ternyata ketiganya dibunuh dengan cara diracun hingga dicekik. Setelah ditelusuri, total korban tewas perbuatan Wowon Cs tersebut mencapai sembilan orang.

Lihat Juga : Polisi Berencana Bongkar Kuburan Halimah Korban Wowon Cs