Menteri Pertahanan Prabowo Subianto merasa harus lebih sering berkunjung ke Kota Solo, Jawa Tengah. Pasalnya, Kota Solo terbukti telah melahirkan tokoh-tokoh yang berhasil menduduki posisi puncak.
"Rupanya Solo ini adalah tempat yang khusus, ya. Yang lewat Solo pasti mencapai pangkat yang tertinggi," kata Prabowo saat memberi sambutan di Koramil Serengan, Selasa (24/1) siang.
"Mungkin ada sesuatu di Solo ini. Makanya saya terima kasih. Kalau bisa sering-sering saya diundang ke Solo ini, siapa tahu dengan sering-sering ke Solo, ya...," kalimatnya terhenti karena ia menahan senyum.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lihat Juga : |
Hal itu ia sampaikan setelah menyapa Kepala Staf Kodam (Kasdam) IV/Diponegoro, Brigjend TNI Deddy Suryadi dan Danrem 074/Warastratama, Kolonel Inf. Anan Nurakhman yang ikut menghadiri acara tersebut.
"Kasdam, terima kasih. Kepala Staf Kodam salah satu perwira terbaik kita. Danrem, terima kasih," katanya.
Deddy Suryadi sendiri sebelumnya pernah bertugas sebagai ajudan Presiden Jokowi sebelum menjadi Danrem 074/Warastratama Surakarta.
Usai penyerahan sepeda motor kepada Babinsa, Prabowo bersama rombongan kemudian berangkat menuju Pracima Tuin di Pura Mangkunegaran yang baru dibuka Sabtu (21/1) lalu. Saat menuju mobilnya, Prabowo kembali menegaskan keinginannya untuk lebih sering berkunjung ke Solo.
"Nampaknya begitu ya (lebih sering ke Solo). Insyaallah dapat undangan lagi dari Mas Wali," kata Prabowo.
Prabowo juga memiliki hubungan erat dengan Kota Solo. Kakeknya, Margono Djojohadikoesoemo berasal dari keluarga priyayi Jawa. Prabowo mengklaim kakeknya tersebut pernah bekerja sebagai pegawai di Mangkunegaran.
"Saya juga ada sedikit nostalgia karena almarhum kakek saya pernah kerja di sini (Mangkunegaran) di bagian administrasi," katanya.
(syd/bmw)