Plt Ketua Umum PPP Muhammad Mardiono mengakui gagal mengajak mantan Ketua Umum Suharso Monoarfa untuk hadir dalam acara Gebyar Harlah ke-50 partainya.
"Saya kemarin berusaha untuk mengundang senior saya, tokoh kita yang terhormat bapak Suharso Manoarfa Mantan Ketum kita. Tapi saya tidak berhasil," kata Mardiono di DPR, Jakarta, Rabu (25/1).
Kendati demikian, Mardiono mengaku berhasil mengajak mantan istri Suharso Monoarfa, Nurhayati Effendi. Mardiono juga mengklaim tidak ada masalah baik dirinya maupun partai dengan Suharso Monoarfa.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Nanti pada kesempatan lain [berhasil mengundang Suharso], mungkin hari ini belum ya, nanti pada kesempatan lain mudah-mudahan beliau bisa hadir bersama saya di acara harlah puncak," ujarnya.
Mardiono memastikan sedari awal tidak ada permasalahan antara dirinya dan Suharso. Ia mengklaim Suharso merupakan sahabat seperjuangan sekaligus senior yang pernah bernaung dalam satu partai.
Ia juga berharap Suharso berkenan hadir di acara PPP selanjutnya yang akan digelar di JCC pada 16-17 Februari. Mardiono menyebut agenda itu juga akan dihadiri Presiden Joko Widodo.
"Beliau sahabat saya yang harus saya hormati," ujarnya.
(khr/bmw)