Ekshumasi Siti Korban Wowon, Polisi Ambil Sampel Tanah dan DNA

Polisi mengambil sampe tanah hingga DNA dalam proses ekshumasi terhadap Siti, salah satu korban serial killer Wowon Erawan alias Aki cs. Ekshumasi ini telah dilakukan pada Selasa (24/1).

Siti merupakan seorang TKW yang menjadi salah satu korban aksi keji Wowon Cs. Siti mulanya meninggal di laut di Surabaya, namun kemudian dimakamkan secara layak di Garut, Jawa Barat.

"Itu kan kita ambil dari sampel tanah per 30 cm penggalian kita ambil, terus jenazahnya kita bawa untuk diautopsi sama diambil sampel DNA untuk (tahu) itu betul enggak (jenazah) Siti yang dimakamkan," kata Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Indrawienny Panjiyoga saat dihubungi, Rabu (25/1).

Panjiyoga turut mengungkapkan bahwa saat dimakamkan, pihak keluarga tak bisa melihat jasad Siti. Sebab, saat itu Siti dimakamkan dengan protokol Covid-19.

Dikatakan Panjiyoga, Siti tewas saat pandemi Covid-19 pada 2021. Karenanya, pada saat dibawa ke kampung halaman, jenazah Siti sudah dimasukkan ke peti dan langsung dimakamkan.

"Kan, pandemi Covid-19 itu, jadi keluarganya menerima jenazah pada saat sudah dalam peti terus sudah di wrapping dan enggak boleh dibuka," ucap dia.

Panjiyoga menyampaikan proses ekshumasi ini bertujuan untuk memastikan bahwa jenazah yang dikuburkan itu adalah Siti atau bukan. Selain itu, lanjut dia, untuk memastikan penyebab tewasnya Siti.

"Kita mau menentukan bahwa itu betul enggak Siti yang dimaksud, terus kita cek dulu betul enggak matinya karena itu ada penyebab lain kah, kan begitu," tuturnya.

Rencananya, jenazah Siti akan dibawa ke RS Polri Kramat Jati untuk pemeriksaan lebih lanjut. Di sisi lain, hari ini polisi juga melakukan proses ekshumasi terhadap korban Halimah yang dimakamkan di Cililin, Bandung.

Aksi penipuan dan pembunuhan berantai oleh Wowon Cs terungkap saat polisi mengusut kasus kematian tiga orang yang merupakan satu keluarga di Bantar Gebang, Kota Bekasi.

Awalnya, ketiga orang ini diduga tewas karena keracunan. Namun, ternyata ketiganya dibunuh dengan cara diracun hingga dicekik.

Kepada polisi, tersangka mengakui bahwa mereka telah melakukan aksi pembunuhan lain. Total, ada sembilan korban yang tersebar di Bekasi, Cianjur, dan Garut.

Polisi menyebut dari sembilan orang itu, tujuh di antaranya merupakan kerabat tersangka atau family tree. Sedangkan dua korban lainnya adalah TKW bernama Siti dan Farida.

Di sisi lain, polisi juga menemukan ada 11 TKW yang menjadi korban penipuan oleh Wowon Cs. Polisi juga menemukan aliran dana Rp1 miliar oleh para TKW ini.