Polisi Bongkar Makam Mahasiswa Korban Diksar Mapala Unhas

CNN Indonesia
Kamis, 26 Jan 2023 12:28 WIB
Autopsi tersebut dilakukan untuk mengetahui penyebab kematian Virendy Marjefy Wehantouw (19) saat mengikuti diksar Mapala 09 Unhas.
Ilustrasi jenazah. Polisi melakukan proses autopsi jenazah mahasiswa Unhas yang tewas saat Diksar Mapala. (Istockphoto/Katarzyna Bialasiewicz)
Jakarta, CNN Indonesia --

Makam Virendy, mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin (Unhas) yang tewas saat mengikuti kegiatan pendidikan dasar (diksar) Mapala 09 Unhas di Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, dibongkar untuk dilakukan proses autopsi.

"Iya benar, sementara proses (pembongkaran makam) untuk autopsi," kata Kanit Tipidum Polres Maros, Ipda Wawan Hartawan kepada CNNIndonesia.com, Kamis (26/1).

Wawan menjelaskan bahwa autopsi tersebut dilakukan untuk mengetahui penyebab kematian Virendy Marjefy Wehantouw (19) saat mengikuti diksar Mapala 09 Unhas beberapa waktu lalu.

"Untuk mengetahui sebab matinya korban dan hal-hal lain sebab matinya," jelasnya.

Pihak kepolisian telah melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah orang baik itu dari panitia pelaksana, pengurus Mapala 09 Unhas, peserta diksar maupun masyarakat di sekitar lokasi diksar.

"Sudah 18 orang yang kita periksa, termasuk ada warga yang kita mintai keterangan," ungkapnya.

Penyidik juga mendalami dugaan adanya unsur kelalaian sehingga menyebabkan mahasiswa jurusan teknik arsitektur tersebut meninggal diduga akibat kelelahan.

"Iya kita dalami adanya unsur kelalaian pada saat diksar Mapala 09 kemarin, sebagaimana diatur pada pasal 359 KHUP," kata Kanit Tipidum Polres Maros, Ipda Wawan Hartawan kepada CNNIndonesia.com, Sabtu (21/1).

(mir/ain)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER