Kasus dugaan kecelakaan lalu lintas yang menewaskan mahasiswi Universitas Suryakancana (Unsur) Selvi Amalia Nuraeni di Cianjur, Jawa Barat, juga diduga melibatkan anggota Polri sebagai terduga pelaku.
Namun, Polres Cianjur menetapkan Sugeng Guruh Gautama (43) selaku sopir mobil Audi A8 sebagai tersangka. Meskipun telah membantah, Sugeng tetap menyerahkan diri ke Polres Cianjur pada Sabtu (28/1) malam. Dia masih menjalani pemeriksaan sampai saat ini.
Kasus ini menarik perhatian publik setelah netizen mengadu ke Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo lewat media sosial. Netizen menduga Selvi tewas akibat tertabrak mobil milik rombongan pejabat tinggi kepolisian. Pada Rabu (25/1), Listyo menyatakan bakal mengecek aduan dimaksud.
Kuasa hukum keluarga korban, Yudi Junadi, mengaku mempunyai informasi dari beberapa rekaman kamera pengawas atau CCTV yang merekam kecelakaan. Dari bukti-bukti itu, menurut dia, kendaraan yang diduga menabrak Selvi berjenis MPV (Multi Purpose Vehicle) merek Innova, bukan Audi A8.
"Penabrak itu diduga Innova, bukan Audi yang menyusup seperti klaim Kapolres (Cianjur)," kata Yudi, Kamis (26/1).
Dosen FH Unsur ini pun meminta polisi memeriksa pengemudi kedua mobil tersebut. Yudi ingin yang benar-benar bersalah diproses secara hukum.
"Bagi keluarga korban, mau Audi atau Innova tidak masalah, yang utama pelakunya segera ditangkap," tandasnya.
Pada hari yang sama dengan cuitan Listyo, Kapolres Cianjur AKBP Doni Hermawan mengungkapkan kendaraan yang menabrak Selvi bukan rombongan kepolisian melainkan mobil Audi A8.
Doni menuturkan kronologi kecelakaan, dimulai dari Selvi yang tengah mengendarai sepeda motor dari arah Bandung menuju Cianjur di Jalan Raya Karang Tengah. Sementara pada saat yang bersamaan terdapat iring-iringan mobil kepolisian dari arah sebaliknya.
Menurut dia, kecelakaan terjadi ketika Selvi terjatuh usai mengerem mendadak akibat menghindari kendaraan di depannya yang tiba-tiba berhenti.
Ketika terjatuh, lanjut Doni, terdapat mobil sedan Audi A8 berwarna hitam yang langsung menabrak Selvi hingga tewas. Doni memastikan kendaraan Audi A8 tersebut merupakan milik sipil yang berada di luar rombongan pengawalan petugas.
"Jadi, ada satu kendaraan di luar iring-iringan pengawalan yang mencoba masuk ke dalam rangkaian. Ini yang diduga menjadi penyebab korban tersebut meninggal," terang Doni.
(ryn/isn)