Polisi: Pemilik Audi Tabrak Mahasiswi Cianjur Beralamat di Jakarta

CNN Indonesia
Senin, 30 Jan 2023 11:58 WIB
Ilustrasi. Polisi ungkap pemilik mobil Audi A6 yang diduga menabrak Selvi mahasiswi di Cianjur. (Istockphoto/ Rvimages)
Jakarta, CNN Indonesia --

Polisi menyebut mobil Audi A6 yang menabrak mahasiswi Universitas Suryakancana (Unsur) Selvi Amalia Nuraeni merupakan milik perseorangan di Jakarta.

Hal itu berdasarkan penelusuran terhadap pelat nomor kendaraan sedan itu. Kendaraan itu juga sempat memasang pelat palsu bernomor B 1482 QH, sedangkan pelat aslinya yakni B 999 LS.

"Bahwa kendaraan tersebut atas nama perorangan, alamat di Jakarta," kata Kapolres Cianjur AKBP Doni Hermawan saat dikonfirmasi, Senin (30/1).

Kendati demikian, Doni tak menjelaskan lebih lanjut soal identitas pemilik kendaraan mobil Audi A6 warna hitam tersebut.

Doni mengaku tak mendalami alasan penggunaan pelat palsu tersebut. Pemeriksaan terhadap sopir hanya seputar peristiwa kecelakaan.

"Pemeriksaan terhadap sopir terkait dengan peristiwa kecelakaan saja," ucap Doni.

Polisi telah menetapkan sopir Audi A6 bernama Sugeng Guruh Gautama Legiman sebagai tersangka kecelakaan yang menewaskan mahasiswi Universitas Suryakancana (Unsur) Selvi Amalia Nuraeni.

Sugeng juga telah menyerahkan diri beberapa jam setelah polisi menerbitkan Daftar Pencarian Orang (DPO) untuk yang bersangkutan.

Usai diperiksa, Sugeng pun telah resmi ditahan. Sugeng dijerat dengan Pasal 310 ayat (4) juncto Pasal 312 Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (UU LLAJ) dengan ancaman hukuman maksimal enam tahun penjara.

Sebelumnya, Sugeng sempat membantah dirinya secara liar memaksa masuk iring-iringan polisi. Kata dia, tindakannya itu atas perintah 'bapak', suami dari perempuan atasannya di bangku penumpang.

Namun, Sugeng tak menjelaskan secara rinci siapa sosok 'bapak' yang ia sebut mengetahui kendaraannya masuk ke dalam iring-iringan saat itu.

"Bahwa saya masuk ke dalam iring-iringan bukan saya menerobos atau memaksa, merangsek masuk ikut iring-iringan tidak, itu semua atas sepengetahuan bapak, suami dari ibu bos saya yang saya bawa. Saya sebagai pengemudi," kata Sugeng kepada awak media, Jumat (27/1) kemarin.

(dis/isn)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK