Menantu Rizieq Shihab Muncul di Aksi Bela Al-Quran di Kedubes Swedia

CNN Indonesia

Senin, 30 Jan 2023 14:57 WIB

Menantu Rizieq Shihab, Habib Muhammad bin Husein Alatas turut hadir dalam aksi bela Al-Quran di kedutaan besar Swedia-Denmark. — Menantu Rizieq Shihab, Muhammad bin Husein Alatas turut hadir dalam aksi bela Al-Quran di kedutaan besar Swedia. (CNN Indonesia/Panji Septo Raharjo)

Jakarta, CNN Indonesia --

Menantu Rizieq Shihab, Muhammad bin Husein Alatas turut hadir dalam aksi bela Al-Quran di kedutaan besar Swedia.

Pantauan CNNIndonesia.com, Senin (30/1), Husein Alatas duduk di karpet yang digelar tepat di depan mobil komando yang mengatasnamakan FPI, GNPF Ulama, dan PA 212.

Lihat Juga :

200 Polisi Kawal Aksi Bela Al-Qur'an 301 di Kedubes Swedia

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Massa telah berkerumun di kedutaan besar Swedia dalam aksi membela Al-Quran yang sempat dibakar Politikus Swedia-Denmark Rasmus Paludan.

Massa yang didominasi ibu-ibu mulai memenuhi sisi Selatan Jl. Dr. Ide Anak Agung Gede Agung, Jakarta. Mereka meminta kawat berduri dilepas dan merasa dikekang lantaran tak bisa menerobos masuk ke kedutaan besar Swedia.

"Sama umat Islam negara kok garang, kok galak. Emang kenyataan kan. Enggak usah takut, Allah yang melindunginya. Kecuali kita batil, jahat, onar," ujar seorang demonstran wanita.

Di sisi Utara, pihak kepolisian juga membatasi aksi massa dengan kawat berduri. Demonstran memarkirkan mobil komando tepat di depan kedutaan besar Swedia.

Selain itu, mereka juga menggelar bendera Belanda, Denmark, dan Swedia di atas aspal untuk diinjak dan dipertontonkan kepada publik.

Di atas mobil komando, salah seorang demonstran meminta Indonesia tegas mengusir kedutaan besar Swedia, Belanda, dan Denmark atas kejadian pembakaran Al-Quran.

"Untuk mengusir kedutaan besar Swedia, Denmark, dan Belanda jika mereka tidak mengambik tegas kepada orang terkutuk yang membakar Al-Quran," tuturnya.

Setelah itu, mereka juga membacakan ayat kursi Al-Quran. Salah seorang demonstran di atas mobil komando meyakini pembacaan ayat suci akan membakar semangat demonstran yang turut ikut dalam unjuk rasa.

"Tadi kita membacakan ayat suci Al-Quran. Semoga dengan ayat kursi tersebut semuanya terbakar semangatnya untuk membela Islam. Sekarang kita nyanyikan lagu Indonesia Raya," ucapnya.

Sontak semua demonstran menghadap mobil komando dan menyanyikan lagi kebangsaan bersama-sama. Mereka mengaku dan masih meyakini Indonesia akan membela Islam.