Ketua Komisi D DPRD DKI Jakarta Ida Mahmudah mengatakan masih ada lahan yang harus dibebaskan dalam program sodetan Sungai Ciliwung menuju Kanal Banjir Timur (KBT).
Pernyataan tersebut disampaikan politikus PDIP itu dalam rapat Komisi D DPRD DKI Jakarta, Rabu (1/2). Rapat dihadiri sejumlah Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD).
"Kemarin, hasil pembicaraannya ada kebutuhan pembebasan lahan terkait dengan ada penyeberangannya. Hanya beberapa bidang sih yang harus dibebaskan," kata Ida, Kamis (2/2).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia tidak menjelaskan secara detail di mana titik yang harus dibebaskan. Ida hanya bilang jika memang perlu, lahan itu harus dibebaskan.
"Saya bilang bahwa kalau sifatnya memang perlu, karena memang jadi kesatuan. Jadi di sodetan itu ada jembatannya gitu, ada yang harus naik," kata dia.
Dikonfirmasi terpisah, Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono memastikan tidak ada pembebasan lahan lagi untuk pengerjaan proyek itu. "Enggak," kata Heru, Kamis (2/2).
Namun terkait jembatan, menurutnya, memang ada di titik ujung sodetan.
"Karena sodetannya, kalinya kita lebarin, maka jembatannya kan tadinya lebarnya misal 15 meter, kalau kalinya dilebarin jadi 20-30 (meter), kan jembatannya harus kita panjangin di ujung," kata Heru.