Polda Metro Jaya Respons Polisi Diminta Uang Pelicin oleh Penyidik

CNN Indonesia
Kamis, 02 Feb 2023 23:19 WIB
Polda Metro Jaya buka suara terkait pengakuan Bripka Madih yang mengaku pernah diminta uang pelicin saat melaporkan kasus penyerobotan lahan. Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko. (CNN Indonesia/Patricia Diah Ayu Saraswati)
Jakarta, CNN Indonesia --

Polda Metro Jaya (PMJ) buka suara terkait pengakuan Bripka Madih yang mengaku pernah diminta uang pelicin saat melaporkan kasus penyerobotan lahan.

Pengakuan Madih ini viral di media sosial. Dalam pengakuannya, ia menyampaikan diminta uang sebesar Rp100 juta agar laporan itu bisa diselidiki.

Tak hanya uang ratusan juta, Madih juga mengaku penyidik tersebut juga meminta sebidang tanah seluas 1.000 meter.

"Benar ada pernyataan yang disampaikan oleh yang bersangkutan," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko kepada wartawan, Kamis (2/2).

Lebih lanjut, Trunoyudo menyampaikan saat ini Polda Metro Jaya masih mendalami lebih lanjut terkait pengakuan Mahdi tersebut.

"Polda Metro Jaya akan mendalami hal tersebut," ucap dia.

Video pengakuan Madih ini turut diunggah di akun Instagram @jktnewss. Dalam video itu, Madih pun menyampaikan kekecewaannya.

"Kecewa karena apa, orang tua ane itu hampir 1 abad melapor penyerobotan tanahnya ke Polda Metro Jaya, kenapa diminta biaya penyidikan, mintanya sama si Madih oknum penyidik Polda itu mintanya sama si Madih, bukan sama orang tua ane," tuturnya dalam video.

Kekecewaan lainnya, kata Madih, karena permintaan uang dan tanah tersebut menimpa dirinya yang juga merupakan seorang anggota polisi.

"Dan kekecewaan ini kenapa karena ane sendiri polisi dimintain biaya penyidikan sama hadiah," ucap dia masih dalam video itu.

[Gambas:Instagram]

(dis/DAL)


[Gambas:Video CNN]
Lihat Semua
SAAT INI
BERITA UTAMA
REKOMENDASI
TERBARU
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
LIHAT SELENGKAPNYA

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

TERPOPULER