Konstruksi Skywalk Kebayoran akan Diperkuat untuk Kurangi Goyangan

Dinas Bina Marga DKI Jakarta bakal memperkuat konstruksi Skywalk Kebayoran, Jakarta Selatan, untuk mengurangi potensi jembatan penyeberangan itu bergoyang.

Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta Hari Nugroho menjelaskan skywalk itu memang dirancang elastis, sehingga tidak berbahaya meski bergoyang. Namun, pihaknya bakal tetap memperkuat konstruksi.

"Memang dibuat elastis, karena memang panjangnya sampai sekitar 420-450 (meter), memang pasti ada terjadi demikian... tapi nanti bulan ini juga akan diperkuat dengan struktur untuk mengurangi goyangan itu aja," kata Hari di Jakarta Utara, Kamis (2/2).

Lihat Juga : Skywalk Kebayoran Lama Telan Biaya Rp52 M dari APBD DKI

Ia mengatakan momen Skywalk Kebayoran sempat bergoyang saat peresmian disebabkan banyaknya orang yang berada di satu titik jembatan.

"Kalau hanya 10-20 kayak penumpang kan ngalir enggak terlalu (goyang), begitu kemarin numpuk banyak, jadi kelihatan goyangannya," katanya.

Ia menyatakan Bina Marga tak akan menutup skywalk saat pengerjaan penguatan konstruksi.

Lihat Juga : Skywalk Kebayoran Goyang saat Diresmikan, Bina Marga Sebut Elastis

Skywalk ini menyambungkan tiga titik, yaitu Stasiun Kebayoran, Halte Transjakarta Velbak (Koridor 13), dan Halte Pasar Kebayoran (Koridor 8).

Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono meresmikan Skywalk tersebut pada 27 Januari 2023 setelah sempat tertunda beberapa kali.