Makin Solid, Penegasan Berulang di Ujung Pertemuan Koalisi Perubahan

Sejumlah elite Partai Demokrat, PKS dan NasDem kerap melontarkan kata solid saat berbicara dukungan kepada Anies Baswedan sebagai calon presiden di Pilpres 2024.

Kata solid ini terdengar diucapkan oleh Anies Baswedan, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) Ketua DPP NasDem Willy Aditya hingga Wakil Ketua Dewan Syuro PKS Sohibul Iman ketika memberikan keterangan usai pertemuan Anies dan AHY di Kantor DPP Demokrat, Jakarta Pusat, Kamis (2/2) petang tadi.

Pertama-tama Anies yang melontarkan kata solid saat mengucapkan terima kasih kepada AHY usai menggelar pertemuan kemarin.

"Pertemuan sore ini dituanrumahi Mas AHY. Kami sampaikan terima kasih. Makin solid," kata Anies.

Senada, AHY juga mengucapkan kata solid. Ia melontarkan frasa itu ketika menekankan kondisi hubungan antara PKS, Demokrat dan NasDem.

"Ini menunjukkan kami tiga parpol, NasDem, PKS dan Demokrat solid. Kami Insyaallah terus jalankan berbagai misi bersama untuk sukseskan bersama Pak Anies Baswedan," kata AHY.

Sohibul juga mengucap kata solid saat menggambarkan hubungan PKS, Demokrat dan NasDem sebagai rekan koalisi yang akan mengusung Anies.

"Kami tadi habis bertemu dengan suasana kekeluargaan luar bisa. Hubungan tiga partai solid," ujarnya.

Sementara itu, Ketua DPP Partai NasDem Willy Aditya juga mengatakan kata solid ketika ditemui wartawan usai pertemuan Anies-AHY. Ia mengatakan koalisi perubahan terus bekerja sama sebagai modal dasar pencalonan Anies.

"Jadi proses itu yang kemudian terus kita jalankan, matangkan, toh Koalisi Perubahan solid dan terus bekerja sama. Karena ini adalah modal dasar proses pencapresan mas Anies. Tentu itu hrs kita jaga betul-betul," kaga Willy.

Tak hanya di pertemuan kali ini saja kata solid terlontar dari elite parpol pendukung Anies. Penekanan ini juga diutarakan oleh Sekretaris Jenderal Demokrat Teuku Riefky Harsya ketika hadir dalam konferensi pers di kawasan Cengkareng, Tangerang, Senin (30/1) lalu.

Riefky kala itu hadir mewakili Demokrat untuk mendengarkan sikap PKS yang menyatakan dukungan penuh terhadap Anies.

"Kami juga merasa bahwa soliditas kita luar biasa semua langkah-langkah untuk memenuhi harapan publik terhadap terbentuknya koalisi perubahan itu sudah terjawab pada hari ini," kata Riefky saat itu.

Sebelumnya, pengamat politik menilai ada keretakan koalisi pendukung Anies lantaran manuver Ketua Umum NasDem Surya Paloh yang bertemu Ketum Golkar Airlangga Hartarto pada Rabu (1/2) lalu.

Surya dan Airlangga menggelar pertemuan di Kantor DPP Partai Golkar. Sesuai pertemuan, keduanya mengadakan konferensi pers bersama. Mereka saling menyanjung dan membuka kemungkinan berkoalisi.

Selain itu, kedatangan NasDem ke markas Golkar juga dihelat beberapa hari ketika NasDem absen dari pertemuan Demokrat dan PKS yang mengadakan jumpa pers terkait dukungan untuk Anies di Cengkareng beberapa waktu lalu.

Usai bertemu Airlangga, Paloh mengaku ingin bertemu dengan Ketua Umum PDI-Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri.

Tak berhenti sampai di situ, beberapa elite NasDem juga sempat berkunjung ke Sekretariat Bersama (Sekber) Gerindra-PKB pada Kamis (26/1) lalu.

Dalam bakal Koalisi Perubahan yang ingin mengusung Anies sejauh ini NasDem menjajaki perkawanan dengan PKS dan Demokrat. Sementara Golkar saat ini bagian dari Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) bersama PPP dan PAN.