Heru Budi Beri Nama Anak Jerapah dan Gajah di Ragunan

CNN Indonesia
Jumat, 03 Feb 2023 11:57 WIB
Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi memberi nama bagi anak gajah dan anak jerapah di Ragunan yang lahir pada 5 September 2022 lalu.
Pasangan induk jerapah di Ragunan, Dirga dan Ayuri. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
Jakarta, CNN Indonesia --

Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono memberi nama untuk seekor anak gajah dan anak jerapah di Taman Margasatwa Ragunan, Jakarta Selatan, Jumat (3/2).

Dua anak hewan itu lahir di Margasatwa Ragunan pada saat yang bersamaan September 2022 lalu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Anak Gajah Sumatra diberi nama Unggul. Gajah itu lahir pada 5 September 2022 dari induk betina bernama Putri dan induk jantan bernama Arli.

"Namanya Unggul, harapannya dia lebih unggul dari bapak dan ibunya," kata Heru usai memberi nama.

Sementara anak jerapah diberi nama Tazoo. Heru mengatakan pemberian nama untuk mengingat asal induk jerapah itu yang berasal dari Taronga Zoo, Australia

"Biar mengingat nama asalnya," kata dia.

Tazoo juga lahir pada 5 September dari induk jantan bernama Dirga dan induk betina bernama Ayuri.

Dirga dan Ayuri adalah nama jerapah Ragunan yang diberikan Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok saat menjabat Gubernur DKI Jakarta pada 2015 silam. Kala itu, Ahok memberi nama dua jerapah itu karena  terinspirasi dari Dirgahayu RI ke-70. Dirga dan Ayuri tiba di Indonesia dari Taronga Zoo pada 17 Agustus saat itu.

Sebelum Tazoo, pasangan jerapah yang diberi nama oleh Ahok itu juga memiliki anak pertama yang diberi nama Julang. Nama yang diberikan Gubernur DKI Jakarta setelah Ahok, Anies Baswedan, pada April 2020 itu memuat harapan anak jerapah tersebut menjulang lebih tinggi dari induknya.

Pada kesempatan yang sama, Kepala Unit Pengelola Taman Margasatwa Ragunan Endah Rumiyati mengatakan selama Pandemi Covid-19, banyak satwa di Ragunan yang berkembang biak.

Menurutnya, hal itu juga dipengaruhi jumlah pengunjung selama pandemi yang tidak terlalu banyak.

"Pada masa pandemi pengunjung ini berkurang, mereka ini lebih sejahtera, banyak yang bereproduksi, banyak yang lahir, enggak diganggu, pada masa Covid-19 itu positif, banyak satwa kami yang lahir. Bukan hanya jenis mamalia, jenis primata banyak yang sukses," kata Endah.

(yoa/kid)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER