Warga Bekasi Ketakutan saat Bripka Madih Pasang Patok di Lahan Sendiri

CNN Indonesia
Selasa, 07 Feb 2023 04:10 WIB
Seorang warga Bekasi melapor ke polisi atas tindakan Bripka Madih. Perkara ini muncul setelah ramai kasus Bripka Madih diperas rekan sesama polisi.
Seorang warga Bekasi melapor ke polisi atas tindakan Bripka Madih. Perkara ini muncul setelah ramai kasus Bripka Madih diperas rekan sesama polisi. (Foto: Arsip Istimewa via Detikcom)
Jakarta, CNN Indonesia --

Seorang warga Jatiwarna, Bekasi, Soraya membeberkan tindakan anggota Provos Polsek Jatinegara, Bripka Madih mematok hingga memasang pos di lahan yang ia klaim sebagai miliknya.

Soraya mengatakan aksi itu dilakukan Madih pada Selasa (31/1) lalu sekitar pukul 14.00 WIB. Saat itu, Soraya mengaku merasa ketakutan, sebab dirinya hanya berdua dengan anaknya yang masih berusia 4 tahun.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya langsung gemetar karena memang di depan kamar saya persis mematoknya itu," kata Soraya kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Senin (6/2).

"Saya takut banget karena memang banyak sekali dia juga enggak ngomong apa karena memang saya ketakutan," sambungnya.

Soraya menyebut Madih mengklaim lahan seluas 100 meter sebagai miliknya. Madih pun memasang patok di lokasi tersebut.

Selesai mematok, Madih lantas meninggalkan rumah Soraya. Namun, Madih kembali ke lokasi dan justru mendirikan sebuah posko.

"Sudah matok selesai mereka pergi, enggak lama sekitar 20 menit balik lagi membawa balai-balai posko itu sama spanduk besar," ujarnya.

Soraya menyampaikan Madih dan rombongan tak sampai masuk ke rumah. Namun, Soraya mengaku tak bisa berbuat apapun karena ketakutan.

"Memang tidak masuk di pagar saya, tidak, tapi di depan rumah saya mengatakan tanah ini tanah bapak Tonge (ayah Bripka Madih)," ucap dia.

Warga Jatiwarna pun telah melaporkan aksi Madih memasang patok lahan itu ke Bidang Propam Polda Metro Jaya. Aksi itu diketahui juga dilakukan Madih dengan menggunakan pakaian dinas Polri.

"Pengaduan kepada Bripka Madih karena telah memasuki pekarangan tanpa izin dan memasang patok dan pos di depan rumah warga kami," kata Ketua RW 03 Jatiwarna, Nur Asiah.

Madih sebelumnya mengaku diperas sesama polisi saat mengurus soal sengketa lahan milik orang tuanya ke Polda Metro Jaya.

Orang tua Madih telah melaporkan soal sengketa sebidang lahan di Bekasi ke Polda Metro Jaya pada 2011. Lahan tersebut, kata dia, kini dikuasai oleh sebuah perusahaan.

Menurutnya, tanah milik orang tuanya itu dibeli dengan cara melawan hukum. Ia juga mengklaim, ada beberapa akta jual beli (AJB) yang tidak sah karena tidak disertai cap jempol.

"(Tahun) 2011 itu setelah pemeriksaan berkas-berkas, kita sangkal di situ ada surat pernyataan bahwa tempat yang ditempati itu dibeli dari calo-calo. Terus ada akta-akta yang nggak (dicap) dijempol. Ini kan murni kekerasan, penyerobotan, kok bisa timbul akta?" kata Madih.

Setelah ramai kasus polisi peras polisi, beberapa perkara yang diduga menjerat Bripka Madih bermunculan, termasuk patok lahan di Jatiwarna ini.

Sementara itu, Polda Metro Jaya menyatakan telah menelusuri kasus itu dan menemukan tiga laporan polisi yang dimaksud oleh Madih.

Laporan pertama dilayangkan tahun 2011 dengan pelapor ibu Madih bernama Halimah. Dalam laporan itu, disampaikan ibu Madih memiliki tanah seluas 1.600 meter persegi berdasarkan girik nomor 191.

Atas laporan ini, 16 saksi telah diperiksa, termasuk terlapor bernama Mulih. Hasil penyelidikan sejauh ini belum ditemukan ada perbuatan melawan hukum dalam laporan yang dilayangkan tahun 2011 tersebut.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Trunoyudo mengungkapkan penyidik yang mengusut laporan dari pihak Madih yang berinisial TG saat ini telah pensiun.

Kemudian, Madih melayangkan laporan pada 23 Januari lalu terkait perusakan barang atau Pasal 170 KUHP atas lahan yang diklaim adalah miliknya.

Laporan lainnya dilayangkan ke kepolisian pada 1 Februari lalu. Namun, kali ini Madih menjadi pihak terlapor dalam laporan yang dibuat oleh Victor Edward.

(dis/pmg)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER