Jokowi Turut Berduka atas Gempa Dahsyat Turki-Suriah

CNN Indonesia
Selasa, 07 Feb 2023 05:13 WIB
Presiden Jokowi menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya ribuan korban gempa bumi Turki-Suriah pada Senin (6/2).
Presiden Jokowi menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya ribuan korban gempa bumi Turki-Suriah pada Senin (6/2). (Tangkapan layar youtube Sekretariat Presiden).
Jakarta, CNN Indonesia --

Presiden Joko Widodo (Jokowi) turut menyampaikan belasungkawa kepada korban gempa bumi yang mengguncang Turki-Suriah pada Senin (6/2).

"Belasungkawa terdalam saya kepada orang-orang Suriah dan Türkiye setelah gempa bumi pagi ini di tenggara Türkiye dan Suriah utara," ujar Jokowi lewat akun Twitter resmi @Jokowi.

"Pikiran dan doa kami bersama keluarga dan korban. Indonesia berdiri dalam solidaritas dengan rakyat Türkiye dan Suriah," sambungnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Gempa bumi dahsyat mengguncang sejumlah wilayah Turki dan Suriah pada pukul 4.17 dini hari, waktu setempat.

Dilansir CNN, gempa berkekuatan magnitudo 7,8 itu menewaskan setidaknya 3.452 orang. Jumlahnya diperkirakan terus bertambah seiring upaya pencarian dan penyelamatan korban yang tertimpa puing-puing terus dilakukan.

Jika dirinci, Badan Manajemen Bencana dan Kedaruratan Turki (AFAD) mencatat total korban tewas di Turki meningkat menjadi setidaknya 2.316 orang.

Sementara itu, Kantor berita SANA melaporkan total korban tewas di Suriah naik menjadi 1.136 jiwa.

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan memerintahkan untuk mengerahkan seluruh daya dan upaya untuk penanganan gempa. Namun, dilaporkan AFP, upaya penyelamatan terhambat oleh badai salju musim dingin yang menutupi jalan-jalan utama dengan es dan salju.

Para pejabat mengatakan gempa membuat tiga bandara utama di daerah itu tidak dapat beroperasi, sehingga mempersulit pengiriman bantuan vital.

Lebih lanjut, Lembaga Survei Geologi AS mencatat guncangan dahsyat gempa pertama diikuti oleh setidaknya 60 gempa susulan yang turut menghambat upaya penyelamatan.

(sfr)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER