Jokowi Ditanya soal Buron Harun Masiku: Itu Sangat Teknis

CNN Indonesia
Selasa, 07 Feb 2023 16:30 WIB
Jokowi menilai upaya penangkapan Harun Masiku, buronan KPK sekaligus eks caleg PDIP, persoalan teknis. Dia menyerahkan kepada KPK untuk menjawabnya.
Jokowi menilai upaya penangkapan Harun Masiku, buronan KPK sekaligus eks caleg PDIP, persoalan teknis. (REUTERS/WILLY KURNIAWAN)
Jakarta, CNN Indonesia --

Presiden Joko Widodo menyebut upaya penangkapan Harun Masiku, buronan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), persoalan teknis. Dia menyerahkan kepada KPK untuk menjawab hal itu.

Mantan calon anggota legislatif (caleg) dari PDI Perjuangan itu hingga kini belum ditangkap KPK.

"Itu sangat teknis. Biar KPK yang menjawab. Bahwa ada yang belum ketemu setahun tapi baru enam bulan ketemu kan juga ada tapi ada juga yang memang belum ketemu. Ya, kalau memang barangnya ada ya pasti ditemukan toh. Tapi KPK biar menjawab untuk itu," kata Jokowi di Istana Presiden, Jakarta, Selasa (7/2).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ketua KPK Firli Bahuri menjelaskan pihaknya mencatat 21 orang masuk daftar pencarian orang (DPO). Dari jumlah itu, KPK telah menangkap 17 orang di antaranya.

"Sementara empat orang lagi antara lain HM, RHP, PT, dan KK ini sedang kita lakukan pengejaran," kata Firli pada kesempatan yang sama.

"Saat ini kita lakukan upaya penangkapan, tetapi sekali lagi saya sampaikan bawa penangkapan terhadap seseorang harus berdasar hukum," tambahnya.

Sebelumnya, KPK menyebut Harun Masiku berada di luar negeri.

"Ada di luar negeri. Jadi, kami masih koordinasi dengan beberapa agensi dari luar negeri," kata Direktur Penyidikan KPK Asep Guntur Rahayu di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Kamis malam (5/1).

Dia tidak menjelaskan lebih lanjut di negara mana Harun bersembunyi. Namun, ia memastikan yang bersangkutan ada di luar negeri berdasarkan informasi yang diterima.

Harun Masiku merupakan tersangka dalam perkara dugaan suap terkait penetapan anggota DPR terpilih tahun 2019-2024. Ia masuk daftar pencarian orang (DPO) sejak Januari 2020.

(dhf/pmg)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER