Polisi Akui Pembakaran Pesawat Sering Terjadi di Papua

CNN Indonesia
Kamis, 09 Feb 2023 00:07 WIB
Kapolda Papua mengakui insiden pembakaran pesawat yang diduga dilakukan KKB bukanlah yang pertama kali terjadi. Kapolda Papua Inspektur Jenderal Mathius Fakhiri. (Foto: Arsip Humas Polda Papua)
Jakarta, CNN Indonesia --

Polisi mengakui insiden pembakaran pesawat yang diduga dilakukan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) bukanlah yang pertama kali terjadi di Papua.

Hal tersebut disampaikan Kapolda Papua Irjen Mathius D. Fakhiri merespons peristiwa pembakaran pesawat Susi Air di Bandara Distrik Paro, Nduga, pada Selasa (7/2).

"Sudah sering (pembakaran), ada beberapa kali tahun 2016 kalau enggak salah ada juga ya," ujarnya kepada wartawan, Rabu (8/2).

Berdasarkan polanya, Mathius menyebut lokasi paling rawan aksi terhadap penyerangan KKB merupakan di daerah pegunungan. Semisal di daerah Intan Jaya dan juga Puncak Jaya.

"Sebelumnya juga ada di daerah pegunungan yang merupakan titik sentral gangguan keamanan ini sering terjadi seperti itu. Pernah di Intan Jaya, pernah di Puncak, semuanya sama mereka bakar pesawat dan pengrusakan," jelasnya.

Sementara itu, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan pihaknya bakal menindak tegas segala kelompok masyarakat yang dapat mengganggu keamanan dan ketertiban.

"Tapi terhadap kelompok yang terus melakukan gangguan keamanan tentunya TNI Polri sepakat bahwa kita akan melakukan penegakan hukum secara tegas," jelasnya.

"Daerah-daerah merah tentunya menjadi atensi kita sehingga jumlah KKB, serangan KKB, kita harapkan bisa kita kurangi khususnya munculnya korban di masyarakat," sambungnya.

Sebelumnya Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) mengaku telah membakar Pesawat Susi Air Pilatus Porter PC 6/PK-BVY di Bandara Distrik Paro, Nduga, Selasa (7/2).

"Kami TPNPB KODAP III Ndugama-Derakma sudah membakar satu pesawat Jenis Susi Air nomor registrasi PK-BvY di lapangan terbang distrik Paro, Kabupaten Nduga, Papua," kata Panglima TPNPB Ndugama Bridgen Egianus Kogoya salam keterangan tertulis yang diterima CNNIndonesia.com.

Egianus juga membenarkan pihaknya telah menyandera pilot pesawat yang bernama Kapten Philips. Penyanderaan tersebut diakui merupakan kali kedua dilakukan kelompok tersebut.

TPNPB juga mengaku tak akan melepaskan pilot tersebut hingga beberapa tuntutannya dipenuhi. Di antaranya, meminta penerbangan jalur masuk ke Kabupaten Nduga dihentikan.

Pesawat Susi Air dengan nomor penerbangan PK-BVY yang membawa lima penumpang terbang dari Timika, dan pengecekan yang dilakukan dari udara terlihat pesawat terbakar di ujung lapangan terbang Paro.

Pesawat jenis Pilatus Porter terbang dari Timika, Selasa (7/2) pukul 05.33 WIT dan dijadwalkan tiba ke Bandara Moses Kilangin Timika pukul 07.40 WIT.

Lima penumpang pesawat milik Susi Air yaitu Demanus Gwijangge, Minda Gwijangge, Pelenus Gwijangge,Meita Gwijangge dan Wetina W.

(tfq/pmg)


[Gambas:Video CNN]
Lihat Semua
SAAT INI
BERITA UTAMA
REKOMENDASI
TERBARU
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
LIHAT SELENGKAPNYA

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

TERPOPULER