Lukas Enembe Bantah Danai OPM: Kau Catat, NKRI Harga Mati

CNN Indonesia
Jumat, 10 Feb 2023 18:45 WIB
Gubernur Papua nonaktif Lukas Enembe mengaku tak memiliki hubungan apapun dengan OPM. Dia pun mengklaim tak mengenali Benny Wenda.
Gubernur Papua nonaktif Lukas Enembe membantah telah mengalirkan dana ke Organisasi Papua Merdeka (OPM) (ANTARA NEWS)
Jakarta, CNN Indonesia --

Gubernur Papua nonaktif Lukas Enembe membantah telah mengalirkan dana ke Organisasi Papua Merdeka (OPM).

Dia menegaskan tak memiliki hubungan apa-apa dengan kelompok separatis tersebut.

"Enggak ada. Kau catat, NKRI harga mati," kata Enembe usai diperiksa di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Jumat (10/2).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia pun mengaku tidak kenal sosok Benny Wenda yang selama ini menyuarakan kemerdekaan bagi Papua.

"Tidak ada. Enggak kenal," imbuh Lukas.

KPK memproses hukum Lukas Enembe atas kasus dugaan suap dan gratifikasi. Ia diduga menerima suap Rp1 miliar dari Direktur PT Tabi Bangun Papua (TBP) Rijatono Lakka terkait pengadaan proyek infrastruktur di Dinas PUTR Pemprov Papua.

Lukas juga diduga menerima gratifikasi Rp10 miliar. Namun, KPK belum mengungkap pihak-pihak pemberi gratifikasi tersebut.

Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri sebelumnya telah buka suara isu aliran uang kasus dugaan suap dan gratifikasi Lukas Enembe ke OPM.

Ia menerangkan setiap informasi yang berkembang pasti didalami. Termasuk kemungkinan pengalihan atau penyamaran aset dari hasil tindak pidana korupsi yang diduga dilakukan Lukas.

"Terkait aliran uang, kami mengumpulkan alat bukti, pasti follow the money. Jadi, uang itu alirannya pasti kemudian kami telusuri, kami kaji dari sisi apakah bisa diterapkan Pasal-pasal lain selain Pasal suap dan gratifikasi," kata Ali pada 13 Januari lalu.

Sebelumnya, tokoh OPM Benny Wenda bersuara tak lama setelah Lukas Enembe ditangkap KPK. Dia meminta agar Enembe dibebaskan dari tuduhan korupsi.

"Indonesia harus segera membebaskan Gubernur Lukas Enembe yang ditangkap atas tuduhan korupsi palsu. Gubernur Enembe lumpuh dan membutuhkan perhatian medis segera. Sementara dia ditahan oleh Indonesia, nyawanya dalam bahaya," cuit Benny via akun Twitternya pada 12 Januari lalu.

(pop/bmw)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER