Bripda HS Bersihkan Cipratan Darah di Masjid Usai Bunuh Sopir Taksi

Anggota Densus 88 Bripda Haris Sitanggang (HS) sempat pergi ke sebuah masjid usai menghabisi nyawa sopir taksi online bernama Sony Rizal Taihitu.

Dalam proses rekonstruksi, HS pergi ke masjid tersebut setelah mendengar suara azan. Namun, tak disebutkan lokasi masjid yang didatangi HS.

"Tersangka mendengar suara azan dari masjid, lalu tersangka mencari masjid tersebut. Karena situasi masih ramai orang yang mau salat, tersangka menunggu," kata penyidik saat rekonstruksi di Polda Metro Jaya, Kamis (16/2).

Setelah suasana sepi, HS masuk ke dalam toilet yang ada di masjid tersebut. Di sana, HS berkaca di sebuah cermin dan melihat ada bercak darah di wajahnya.

Tak hanya di wajah, jaket hoodie yang dikenakan HS ternyata juga terdapat cipratan darah korban. HS kemudian mencuci pakaiannya untuk menghilangkan noda darah tersebut.

"Jaket hoodie tersebut langsung tersangka cuci di dalam toilet masjid, kemudian tersangka juga membersihkan darah yang ada di wajah tersangka," ucap penyidik.

Selanjutnya, HS keluar dari masjid dan menggunakan sepatunya. Kemudian, HS pergi ke dekat sebuah restoran cepat saji untuk menunggu angkot.

"Menunggu angkot ke arah Terminal Kampung Rambutan," ujar penyidik.

Diberitakan, Sony Rizal Taihitu ditemukan tewas di sekitar Perumahan Bukit Cengkeh, Depok, Jawa Barat pada Senin (23/1).

HS ditangkap setelah penyidik menemukan kartu tanda anggota (KTA) Densus 88 Polri di lokasi. Dia telah ditetapkan sebagai tersangka dan dijerat Pasal 338 KUHP tentang pembunuhan.

Juru Bicara Densus 88 Kombes Aswin Siregar mengungkapkan aksi pembunuhan itu dilakukan HS setelah keluar dari penempatan khusus (patsus). Sanksi ini diperoleh HS karena dinyatakan bersalah dalam sidang disiplin pada 5 Desember 2022 lalu.

Berdasarkan catatan Densus 88, HS diketahui pernah menipu temannya yang merupakan anggota Polri serta ke masyarakat. HS juga sempat meminjam sejumlah uang kepada teman-temannya hingga bermain judi online.