Megawati: Tinggi Ideal Pemuda RI 180 Cm, Calon TNI Malah 160 Cm

Ketua Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Megawati Soekarnoputri berpendapat tinggi ideal pemuda Indonesia yakni 180 cm.

Di sisi lain, ia merasa heran ketika mantan Panglima TNI Jendral (Purn) Andika Perkasa justru menurunkan syarat tinggi badan minimal calon prajurit TNI yakni dari awalnya 163 cm bagi pria menjadi 160 cm ketika masih menjabat.

"Dik, lha ngopo lho Dik, Saya gembor-gemborin pemuda Indonesia tingginya 180 cm, lha tau-tau kamu keluarin yang namanya tinggi minimum 160 cm, iki ngopo toh?" kata Megawati dalam pidatonya di Seminar Nasional Pancasila di The Tribrata Dharmawangsa, Jakarta Selatan, Kamis (16/2).

Andika, klaim Megawati, sempat mengatakan kesulitannya mencari prajurit TNI yang berkualitas bila standar tinggi badannya dipatok 180 cm.

Megawati lantas menimpali lagi seharusnya persyaratan tinggi badan itu jangan sampai diturunkan hingga 160 cm.

Lihat Juga : Megawati: Tak Ada Lagi NKRI Bila UUD 1945-Pancasila Diubah

"'Ibu enggak tau lapangannya emang susah bu nyari 180 cm'. 'Tapi yo jangan 160 cm lah, mbok bilang biar rada keren, ya 170 cm lah' ini harus diomongin," kata Megawati.

Andika pada September 2022 sempat mengubah syarat tinggi badan dan batas umur dalam penerimaan calon taruna-taruni TNI 2022. Untuk syarat tinggi badan yakni dari 163 cm bagi pria menjadi 160 cm. Sedangkan syarat tinggi badan untuk wanita turun menjadi 155 cm dari yang sebelumnya 157 cm.

Melihat hal ini, Megawati meminta Panglima TNI Laksamana Yudo Margono bersama prajurit TNI untuk memperhatikan dan membantu menekan angka stunting. Stunting merupakan gangguan tumbuh kembang anak. Baginya, stunting dapat berakibat pada tinggi badan yang kurang ideal.

Ia juga menyinggung Presiden Jokowi yang kerap menggaungkan visi Indonesia Emas tahun 2045. Di sisi lain, ia mengatakan masih ditemukan kasus stunting di Indonesia.

"Saya bilang sama Pak Jokowi, Pak, tak ledek situ yo, situ itu gembor-gembor Indonesia Negara Maju, nanti kita akan mengalami 2045 adalah Indonesia Emas, aku bilang, pak ono bikin program stunting," ujar Megawati.

Lihat Juga : Stunting Memang Pendek, Tapi Pendek Belum Tentu Stunting: Apa Bedanya?

Megawati berpendapat stunting dapat berdampak pada tingkat tinggi badan kurang ideal dan penurunan kualitas kecerdasan intelektual. Ia menyinggung angka IQ rata-rata orang Indonesia itu hanya 78. Baginya, kondisi anak-anak stunting justru berpeluang menjadi beban negara ke depannya.

"Sekarang IQ itu kasihan enggak? Hanya sekitar 78, betul kan? Presiden kita bersemangat, Indonesia emas, itu kalau dibiarkan saja, ini akan daur ulang menjadi beban negara loh. Karena ininya enggak tinggi, tingkat fisiknya juga di bawah rata-rata," kata dia.

Di sisi lain, Megawati melontarkan kelakarnya berharap para cucunya tak mencari pasangan yang postur tubuhnya pendek. Ia juga berharap cucunya dapat mendapatkan pasangan dengan postur tubuh ideal yang cakap dan pintar.

"Aku bilang, kalau ada yang naksir, enggak usah klenger dulu ya. Di jejer-jejer aja. Nah, diliatin dulu supaya tanding. Jangan cari yang pendek ya. Bener loh. Saya bilang, Dari sisi ilmu genetika itu merusak banget aku bilang. Ya ketawa, toh," kata Megawati.

"Jadi nyarinya yang ganteng, pintar," tambahnya.