Polisi menduga wanita bos ayam goreng di Kabupaten Bekasi berinisial MIM (29) tewas dibunuh diduga dengan menggunakan tabung elpiji 3 kg.
Direktur Reskrimum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi mengatakan dugaan ini merujuk pada temuan barang bukti di lokasi pembunuhan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ditemukan tabung gas elpiji 3 kg berlumuran darah, diduga digunakan untuk memukul korban," kata Hengki kepada wartawan, Jumat (17/2).
Dari hasil pemeriksaan terhadap tubuh korban, kata Hengki, juga ditemukan luka di kepala sebelah kiri. Diduga luka itu akibat hantaman LPG 3 kg.
"Luka korban di bagian kepala, sobek hancur di sebelah kiri. Diduga dipukul tabung," ucap Hengki.
MIM (29) ditemukan tewas diduga dibunuh di Kampung Kemejing, Sukakarya, Kabupaten Bekasi, Kamis (16/2).
Tak hanya menghabisi nyawa korban, terduga pelaku juga menculik anaknya berinisial A yang masih berusia 17 bulan.
"Benar pembunuhan disertai penculikan di Kampung Kumejing Sukaindah Bekasi. Hari Kamis 16 Februari pembunuhan dilakukan dengan penculikan," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko kepada wartawan, Jumat (17/2).
Saat kejadian, saksi yang merupakan tetangga korban sempat mendengar suara teriakan meminta tolong. Saksi bersama satu orang lainnya lantas mendatangi ke lokasi.
Saat di lokasi, saksi sempat berbincang dengan terduga pelaku. Namun, saat itu terduga pelaku berdalih korban berteriak karena ada ular yang masuk.
"Dijawab oleh terduga pelaku tidak ada masalah, hanya ular masuk. Sehingga saksi tersebut keluar lagi," ucap kata Hengki.
(dis/wis)