Labfor Temukan Belerang hingga Kalium Klorat di Lokasi Ledakan Blitar
Tim Laboraturium Forensik (Labfor) menemukan setidaknya tiga bahan atau jenis bahan peledak di lokasi ledakan Dusun Tegalrejo, Desa Karangbendo, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar, Jawa Timur.
Kabid Labfor Polda Jatim Kombes Sodiq Pratomo mengatakan, bahan pertama yang ditemukan di lokasi adalah belerang atau sulfur.
"Pertama, di TKP juga ditemukan bahan yang masih asli, hanya berbentuk belerang," kata kata Sodiq, di Surabaya, Selasa (21/2).
Tim Labfor kemudian meneliti beberapa sampel yang ditemukan itu di laboraturium. Dan hasilnya ditemukan beberapa jenis bahan peledak lain.
"Setelah dilakukan pemeriksaan secara laboratorium Bidlabfor, hasilnya adalah, pertama, kalium klorat, aluminium, dan sulfur," ucapnya.
Lihat Juga : |
Ketiga jenis bahan kimia itu, kata Sodiq, diduga akan digunakan oleh korban untuk membuat petasan.
"Ini merupakan bahan peledak, kalau dicampur menjadi bahan peledak jenis low explosive atau bahan isian mercon (petasan), atau bahan isian bondet. Itu yang sampai saat ini hasilnya seperti itu," katanya.
Diketahui ledakan hebat diduga akibat petasan, terjadi di Dusun Tegalrejo, Desa Karangbendo, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar, pukul 22.30 WIB, Minggu (19/2) malam.
Empat orang dinyatakan meninggal. Mereka yakni Darman (65), Arifin (30), Deni Widodo (26) dan Betrisa Neswa Roszi (16). Sedangkan sekitar 23 orang lainnya mengalami luka-luka.
Akibat ledakan itu, setidaknya sebanyak 26 rumah yang berada di radius 100-150 meter dari pusat ledakan mengalami kerusakan. Meliputi rusak parah, sedang hingga ringan.
(frd/isn)