Haedar Nashir: Megawati Bagian dari Keluarga Besar Muhammadiyah

Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Haedar Nashir mengatakan Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri merupakan bagian dari keluarga besar Muhammadiyah.

Pernyataan ini dikatakan Haedar ketika berpidato di acara pembukaan Muktamar XVIII PP Pemuda Muhammadiyah, Balikpapan yang disiarkan di kanal YouTube tvMu Channel, Rabu (22/2). Megawati hadir dalam acara tersebut.

"Spesial, terima kasih hadir pada acara ini. Bagi ananda sekalian angkatan muda Muhammadiyah, Ibu Megawati bukan siapa-siapa, bukan orang lain, dari keluarga besar Muhammadiyah," kata Haedar.

Setelah itu, Haedar menyampaikan ayah Megawati sekaligus Presiden pertama RI Sukarno merupakan anggota resmi Muhammadiyah.

"Pada tahun 1938-1942 sewaktu di Bengkulu beliau resmi menjadi pimpinan majelis pendidikan dan pengajaran Muhammadiyah," ujar Haedar.

Haedar mengenang pidato Bung Karno yang bersaksi sangat mencintai Muhammadiyah. Menurutnya, Bung Karno juga sempat berkelakar tak pernah lagi ditagih iuran keanggotaan Muhammadiyah ketika menjabat presiden.

"Dia [Bung Karno] menyampaikan yang saya sesalkan kenapa setelah saya jadi presiden, saya tidak pernah ditarik iuran anggota Muhammadiyah," ujar Haedar.

Haedar juga bercerita Bung Karno berstatus sebagai murid spiritual KH Ahmad Dahlan, pendiri Muhammadiyah. Ia mengatakan Ahmad Dahlan sempat bertemu Bung Karno di rumah pejuang bangsa, HOS Tjokroaminoto di Surabaya.

"Kiai Dahlan yang mengajarkan agama, sampai dia mengatakan 'saya masuk Muhammadiyah karena sesuai alam pikiran punya saya yaitu Islam progresif, Islam berkemajuan'," ujarnya.

Dalam acara ini, Megawati secara khusus disapa oleh Ketum PP Pemuda Muhammadiyah Sunanto alias Cak Nanto menggunakan salam metal. 

Cak Nanto lantas mengucapkan terima kasih atas hadirnya Megawati di acara pembukaan Muktamar XVIII PP Pemuda Muhammadiyah. Ia berkelakar baru pertama kali bertemu Megawati meski 'kadernya'.

Cak Nanto merupakan kader PDIP yang dikabarkan akan mencalonkan diri sebagai anggota legislatif di Jawa Tengah.

"Terima kasih ibu ku. Karena saya tak menyangka dan suatu kehormatan besar dan ini pertama kali saya ketemu ibu walaupun saya kader ibu gitu," kata Sunanto yang disambut tawa hadirin lagi.