Penganiaya Nenek di Tangerang Mengaku Sakit Hati Disebut Pengangguran

CNN Indonesia
Rabu, 22 Feb 2023 15:09 WIB
Penganiaya nenek di Tangerang telah ditangkap dan ditetapkan jadi tersangka. Ia mengaku sakit hati karena disebut pengangguran dan belum menikah.
Ilustrasi. Penganiaya nenek di Tangerang telah ditangkap dan ditetapkan jadi tersangka. (CNN Indonesia/Andry Novelino)
Jakarta, CNN Indonesia --

Polisi menangkap dan menetapkan pria berinisial GP (31) sebagai tersangka penganiayaan terhadap seorang nenek berinisial I (65) di daerah Karang Tengah, Tangerang, Banten. Ia ditangkap di kawasan Cengkareng pada Senin (20/2) malam.

"Iya sudah (jadi tersangka). Tersangka diamankan Senin kemarin jam 20.30 WIB di rusun Cengkareng," kata Kapolsek Ciledug AKP Dirosha Suryo Sarwosaputro saat dikonfirmasi, Rabu (22/2).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam kasus ini, tersangka GP dijerat Pasal 351 KUHP tentang penganiayaan dengan ancaman hukuman pidana lima tahun penjara.

Dirosha menuturkan, berdasarkan pemeriksaan, GP mengaku menganiaya nenek I karena sakit hati.

"Motif sakit hati karena disebut pengangguran dan belum menikah," ucap dia.

Sebelumnya, aksi dugaan penganiayaan terhadap nenek I viral di media sosial. Korban ditemukan suaminya yang saat itu baru pulang salat Jumat.

Suaminya menemukan sebuah balok di lokasi kejadian yang diduga digunakan korban untuk menganiaya istrinya.

(dis/tsa)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER