Heru Budi Memilih Bungkam soal Polemik Kampung Susun Bayam

CNN Indonesia
Jumat, 24 Feb 2023 10:40 WIB
Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi bungkam saat ditanya soal polemik warga menempati Kampung Susun Bayam di Jakarta Utara. (CNN Indonesia/Khaira Ummah)
Jakarta, CNN Indonesia --

Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono bungkam ketika ditanya soal polemik Kampung Susun Bayam di Jakarta Utara.

Kampung susun itu telah diresmikan sejak Oktober lalu oleh Anies Baswedan saat masih menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta. Belakangan, warga berkali-kali demo ke Balai Kota DKI lantaran tak kunjung bisa menempati hunian.

Heru tak memberi pernyataan soal polemik itu sejak Rabu (22/2). Saat itu, di Balai Kota DKI Jakarta, Heru meladeni beberapa pertanyaan wartawan.

Ia menjawab pertanyaan mulai dari isu normalisasi Kali Ciliwung hingga kemacetan. Namun ketika disinggung soal Kampung Susun Bayam, Heru diam dan menutup mulutnya menggunakan tangan.

Heru kemudian berjalan menuju ruangannya. Saat berjalan itu, seorang wartawan kembali bertanya soal isu penurunan muka tanah. Heru kemudian berbalik badan dan menjawab pertanyaan itu.

Lalu pada Jumat (24/2) ini, Heru kembali bungkam ketika ditanya soal Kampung Susun Bayam.

Ditemui usai upacara pengukuhan Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi DKI Jakarta, Heru awalnya menjawab sejumlah pertanyaan terkait acara tersebut. Namun ia kembali melengos ketika ditanya soal Kampung Susun Bayam.

Warga eks Kampung Bayam yang terdampak pembangunan Jakarta International Stadium (JIS) tak kunjung menempati Kampung Susun Bayam usai diresmikan sejak Oktober 2022.

Puluhan warga pada Senin (20/2), mendatangi Balai Kota DKI Jakarta. Mereka menuntut agar segera bisa menempati hunian di Kampung Susun Bayam, Jakarta Utara.

Selain orasi, warga yang didampingi Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Jakarta juga melayangkan keberatan administratif kepada Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono dan PT Jakarta Propertindo (Jakpro) yang merupakan pengelola Kampung Susun Bayam.

(yoa/tsa)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK