UII Soal Dosen Ubah Rute Perjalanan: Diduga Tindakan Indisipliner

CNN Indonesia
Jumat, 24 Feb 2023 22:15 WIB
Universitas Islam Indonesia (UII) menyayangkan tindakan Ahmad Munasir mengubah rute kepulangan dari Norwegia jadi menuju ke Amerika Serikat.
Rektor UII Fathul Wahid menyayangkan tindakan dosen Ahmad Munasir yang mengubah rute kepulangan dari Norwegia jadi menuju Amerika Serikat (CNN Indonesia/Tunggul)
Yogyakarta, CNN Indonesia --

Universitas Islam Indonesia (UII) menyebut keputusan Ahmad Munasir mengubah rute penerbangannya ke Boston, Amerika Serikat sepulang dari Norwegia tanpa pemberitahuan berpotensi dikategorikan sebagai tindakan indisipliner.

"Tindakan AMRP mengalihkan perjalanan ke Amerika Serikat tanpa pemberitahuan kepada UII sejak 12 Februari 2023 patut diduga sebagai tindakan indisipliner," kata Rektor UII Fathul Wahid dalam keterangan resminya, Jumat (24/2).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Fathul menyebut keputusan Ahmad patut diduga sebagai tindakan indisipliner lantaran telah meninggalkan tanggung jawab berdampak pada tata laksana organisasi.

Fathul mengatakan UII mengedepankan nilai-nilai tata kelola yang baik serta memiliki tanggung jawab untuk memberikan perlakuan adil dan setara kepada seluruh sivitas berdasar pada regulasi yang berlaku di UII.

"Untuk melakukan verifikasi atas dugaan tersebut UII akan membentuk tim berdasarkan regulasi yang berlaku di UII," tegas Fathul.

Fathul juga mengungkap alasan dosen informatika itu mengubah rute penerbangannya ke Boston, Amerika Serikat sepulang dari Norwegia. Dijelaskan Fathul, Ahmad telah membalas korespondensi email yang dikirimkan oleh pihak kampus.

"UII telah mencermati alasan kondisi kesehatan AMRP (Ahmad) yang menjadi penyebab pengalihan rute penerbangan ke Amerika Serikat dan disampaikan melalui penjelasan AMRP di dalam balasan email," kata Fathul.

"Pesan yang diterima UII dari AMRP juga termasuk permohonan maaf yang sebesar-besarnya dari AMRP kepada Rektor dan seluruh sivitas akademika UII atas kegaduhan yang muncul di publik terkait permasalahan ini," lanjut keterangan Fathul.

Ahmad dilaporkan hilang selepas mengikuti rangkaian aktivitas mobilitas global di University of South-Eastern Norway (USN), Norwegia bersama delegasi UII beranggotakan empat orang, termasuk Rektor UII Fathul Wahid. Pada 12 Februari, tim bertolak dari Norwegia melalui Bandara Oslo setelah sepekan beraktivitas di USN sejak 5 Februari 2023.

Para anggota tim berjumpa terakhir dengan Ahmad di Norwegia tanggal 12 Februari, kecuali Fathul pada malam sebelum kepulangan mereka. Menurut rencana yang tersampaikan secara lisan, rute perjalanan kepulangan Ahmad adalah Oslo-Istanbul-Riyadh-Istanbul-Jakarta.

Seluruh anggota tim pulang lewat Turki dengan tiga penerbangan berbeda. Ahmad yang sendirian dalam penerbangannya tidak membagikan detail informasi penerbangannya ke kolega UII maupun istri.

Ahmad mengirimkan pesan terakhir kepada istrinya pada 12 Februari 2023 siang atau beberapa saat sebelum menaiki pesawat ke Istanbul. Pesan itu berbunyi 'menunggu boarding'. Setelahnya, upaya mengontak Ahmad melalui beragam kanal daring dilakukan dan belum satu pun yang direspons oleh Ahmad.

Sementara jejak digital memastikan Ahmad telah berada di Istanbul, Turki pada 12 Februari 2023, United States Customs and Border Protection (US CBP) memastikan yang bersangkutan telah masuk ke Boston, AS.

Kepala Divisi Hubungan Internasional Polri Irjen Pol. Krishna Murti mengeluarkan pernyataan bahwa Ahmad terdeteksi dan yang bersangkutan tidak hilang atau sengaja mengubah rute perjalanannya.

Konsulat Jenderal New York, pada Jumat (24/2) menyatakan sudah bertemu langsung dengan Ahmad. Kementerian Luar Negeri RI memastikan Ahmad dalam keadaan aman.

(kum/bmw)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER