Keluarga Ungkap Kondisi David: Membaik, Merespons, Sudah Tak Kejang
Kondisi putra pengurus GP Ansor, David disebut mulai membaik usai koma selama empat hari dan harus menjalani perawatan intensif di ruang ICU.
Hal itu diungkapkan oleh pihak keluarga, Rustam dalam unggahan di Facebook pribadinya, Jumat (24/2).
"Alhamdulillah, terhitung sejak sore ini, kondisi Ananda David sudah mulai membaik dan menunjukkan perkembangan yang cukup signifikan," kata Rustam.
Rustam menyampaikan David saat ini sudah tidak lagi memakai sedasi. Sedasi adalah penggunaan obat anestesi untuk menghasilkan penurunan tingkat kesadaran, sehingga menimbulkan rasa mengantuk.
"Hal ini menandakan bahwa tanpa penggunaan obat penenang Ananda David sudah tidak lagi merasa cemas maupun gelisah," ucapnya.
Rustam menegaskan perkembangan baik itu menaikkan tingkat kesadaran David, sehingga cepat siuman. David perlahan-lahan sudah mulai merespons suara, ada respons gerak, dan sudah tidak mengalami kejang-kejang.
Dia pun meminta kepada semua pihak untuk mendoakan David agar segera pulih.
"Sampai detik ini, kami sangat mengapresiasi ikhtiar dokter yang senantiasa bekerja keras untuk terus mengusahakan kepulihan Ananda David," tuturnya.
"Saat ini dokter fokus untuk mengurangi pembengkakan di kepala Ananda David," imbuhnya.
Aksi penganiayaan yang dilakukan oleh Mario terhadap David terjadi di sebuah perumahan di Pesanggarahan, Jakarta Selatan, Senin (20/2) sekitar pukul 20.30 WIB.
Peristiwa bermula saat perempuan berinisial AG, yang diduga mantan pacar korban mengadu kepada Mario. Aduan itu disampaikan kepada Mario beberapa hari sebelum peristiwa penganiayaan.
Mario disebut sempat berkomunikasi dengan David sebelum akhirnya berujung pada aksi penganiayaan. Akibat aksi penganiayaan ini korban mengalami koma dan harus menjalani perawatan intensif di ruang ICU.
Atas perbuatannya, Mario sebelumnya telah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan.
(yla/ain)