Mobil Dinas Pelat Merah Tabrak Pemotor Klaten, Korban Terseret 7 Meter
Polisi menyelidiki dugaan peristiwa tabrak lari yang melibatkan sebuah sepeda motor dengan mobil pelat nomor merah yang diduga kendaraan dinas milik pemerintah di Jalan Raya Solo-Yogyakarta, Kecamatan Delanggu, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah.
Kepala Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Klaten AKP Sugiyanto, ketika dihubungi dari Semarang, Jawa Tengah mengatakan peristiwa tersebut masih dalam penyelidikan.
"Belum ada laporan tentang peristiwa itu ke unit kecelakaan," kata Sugiyanto, Senin (27/2).
Menurut dia, informasi awal tentang peristiwa tersebut justru diketahui melalui media sosial.
Meski belum ada laporan ke Polres Klaten, lanjutnya, Satlantas Polres Klaten sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di lokasi kecelakaan.
Dari hasil olah TKP dan pemeriksaan kamera pengawas (CCTV) di sekitar lokasi kejadian, Sugiyanto menjelaskan terdeteksi sebuah mobil Toyota Innova dengan pelat nomor merah yang diduga milik Pemerintah Kota (Pemkot) Madiun, Jawa Timur.
Polres Klaten pun menugaskan tim untuk menuju Madiun guna memeriksa lebih lanjut terkait peristiwa yang melibatkan mobil dinas tersebut.
"Anggota sedang ke Madiun untuk memastikan," ujarnya.
Korban terseret hingga tujuh meter
Sementara itu korban yang diketahui bernama Aprian M Yusuf (23) dilaporkan sempat terseret sejauh tujuh meter.
"Untuk korban terseret tujuh meter dari titik bentur ke lokasi jatuhnya. Kita cek juga CCTV di lokasi," kata Kanit Gakkum Sat Lantas Polres Klaten Iptu Slamet Riyadi kepada wartawan di lokasi kejadian usai olah TKP, seperti dikutip detikcom.
Menurut Slamet, olah TKP dilakukan setelah ada informasi kecelakaan mobil Kijang Innova dengan motor Vario AB 5304 AE di jalan Jogja-Solo, Kepoh, Delanggu, pada Sabtu (25/2) pukul 14.25 WIB. Dari CCTV, keterangan saksi, dan olah TKP, motor dan mobil itu dari utara.
"Sepeda motor dari arah Utara (Solo) dan mobil searah di belakangnya. Sepeda motor berada di lajur sebelah kiri dan mobil di tengah sedikit," terang Slamet.
Sesampainya di lokasi, jelas Slamet, mobil Kijang Innova pelat merah itu hendak menghindari tabrakan dengan sepeda motor di depannya.
"Mobil mengambil ke kiri, tapi karena jarak terlalu dekat akhirnya membentur sepeda motor Vario, terjadilah kecelakaan. Sudah kita cari, ditemukan korbannya dan TKP-nya," imbuh Slamet.
Korban saat ini berada di rumah meski setelah sempat mendapat perawatan di RS.
"Kakinya kiri engkel memar, punggung, bahu dan lengan lecet. Tapi jika ada perkembangan akan segera dibawa ke RS,'' pungkas Slamet.
(antara/isn)