Said Aqil Sorot Kasus Mario: Kalau Uang Haram Dimakan Anak Pasti Nakal

CNN Indonesia
Selasa, 28 Feb 2023 15:09 WIB
Said Aqil mempertanyakan harta ayah Mario. Dia berkata seorang anak pasti akan menjadi nakal jika ayahnya memakan uang haram.
Mantan Ketua Umum PBNU Said Aqil Siroj. (CNN Indonesia/ Farid)
Jakarta, CNN Indonesia --

Mantan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Said Aqil Siroj mengaku heran Mario Dandy Satrio bisa menganiaya anak pengurus GP Ansor, Cristalino David Ozora sampai koma.

Mario sebagai anak pejabat pajak, diduga Said salah mendapat asuhan sehingga menjadi seperti anak yang tidak terdidik.

Hal itu diucapkan Said saat hendak menjenguk David di Rumah Sakit (RS) Mayapada Kuningan, Jakarta Selatan hari ini, Selasa (28/2).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tidak berprikemanusiaan, saya juga heran di bumi pancasila ada perbuatan seperti itu, dan dilakukan oleh anak keluarga terdidik, elite, bukan biadab dan dari pedalaman," kata Said.

"Saya juga heran, ada anak yang seperti itu. Maka yang jelas seperti yang sudah disinggung, bapaknya tidak urus atau salah urus. Tidak mendidik atau salah didik," imbuhnya.

Said juga menyinggung soal sumber kekayaan ayahnya Mario, yakni Rafael yang mendapat sorotan publik lantaran jumlahnya hampir menyamai Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani. Menurut Said, harta yang dimiliki oleh Rafael belum tentu halal.

"[Anaknya, Mario] dijor dibiarkan dimanja dengan segala kemewahan, uangnya belum tentu halal. Enggak jelas, kalau uangnya haram dimakan pasti anaknya nakal, kalau, keterlaluan," ucapnya.

Dia pun mewanti-wanti masyarakat Indonesia untuk mencari uang yang halal.

"Maka sekali lagi hati-hati mencari uang yang akan dimakan oleh anak istri. Kalau uangnya haram pasti anaknya nakal," tuturnya.

Polisi telah menetapkan Mario Dandy Satrio dan rekannya Shane (19) sebagai tersangka dalam kasus penganiayaan David (17).

Mario Dandy menurut polisi menganiaya David dengan cara menendang hingga menginjak kepalanya berulang kali. Pelaku juga memukul kepala David berkali-kali.

Buntut kejadian itu, Sri Mulyani telah mencopot Rafael Alun Trisambodo, ayah Mario dari jabatannya di Direktorat Jenderal Pajak Kemenkeu. Pencopotan Rafael didasarkan pada Pasal 31 ayat 1 PP 94 Tahun 2021 mengenai Disiplin Pegawai Negeri Sipil.

Sementara itu, Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) menemukan indikasi pencucian uang oleh Rafael Alun Trisambodo.

PPATK menyatakan telah melaporkan temuan tersebut kepada KPK, Kejaksaan Agung dan Inspektorat Kementerian Keuangan (Itjen Kemenkeu) pada 2012.

"Hasil analisis yang disampaikan kepada penegak hukum tentu sudah ada indikasi tindak pidana pencucian uangnya," ujar Humas PPATK Natsir Kongah saat dihubungi melalui pesan tertulis, Jumat (24/2).

(yla/wis)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER