Dokter: David Sudah Lewati Fase Koma, Tak Butuh Alat Bantu Napas

CNN Indonesia
Selasa, 28 Feb 2023 17:23 WIB
Kondisi David korban penganiayaan anak mantan pejabat Pajak, Mario Dandy Satriyo telah melalui fase koma. Tangkapan Layar Instagram @gusyaqut
Jakarta, CNN Indonesia --

Tim Dokter Rumah Sakit Mayapada Kuningan, Jakarta Selatan menyampaikan kondisi David korban penganiayaan anak mantan pejabat Pajak telah melalui fase koma.

Dokter Spesialis Saraf, Gibran Aditiara Wibawa menyebut perkembangan itu terlihat usai David memasuki hari kelima perawatan di ruang ICU di RS Mayapada. Sebelumnya David sempat dirawat di RS Permata Hijau.

"David sudah keluar dari stages of coma (koma), sudah keluar, improve sekali," kata Gibran saat jumpa pers di RS Mayapada Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (28/2).

Gibran mengatakan kondisi David ketika dirujuk dari RS Permata Hijau ke RS Mayapada masih dalam fase koma. Namun, saat ini kondisinya semakin membaik.

"Mendatangi rumah sakit dalam posisi kondisi koma. Tapi saat ini sudah sangat improve, sudah keluar dari posisi koma, kira-kira seperti itu," katanya.

Sementara itu, Dokter Konsultan Perawatan Intensif, Franz J.V Pangalila juga menjelaskan tingkat kesadaran David saat ini telah mulai membaik. Hal itu mengacu pada tingkat Glasgow coma scale (GCS) alat yang digunakan untuk mengukur tingkat kesadaran seseorang.

"Ya memang untuk kesadarannya itu ada perbaikan saya sampaikan saya mengatakan saya sebut saja ini sesuatu yang sangat umum. Pada saat dia masuk itu GCSnya itu sekitar empat," kata dia.

"Orang seperti kita itu biasanya 15 dan sekarang ini sudah mencapai delapan hingga sembilan terus itu merupakan perkembangan yang sangat signifikan dan ini terjadi pada waktu empat sampai lima hari," imbuhnya.

Menurut Franz, saat David belum bisa mengatur napasnya dengan baik. Namun, saat ini, David sudah tak membutuhkan alat bantu napas.

"Sebenarnya sudah mulai tapi yang karena dia belum bisa mengontrol betul tapi serius sudah bernapas dengan spontan segala macem tidak menggunakan alat bantu napas lagi," ucapnya.

Sebelumnya, aksi penganiayaan terhadap anak petinggi GP Ansor, David dilakukan oleh anak salah satu pejabat Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Jakarta Selatan bernama Mario Dandy Satriyo.

Peristiwa penganiayaan itu terjadi di kawasan Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Senin (20/2/2023). Saat ini, Polisi telah menetapkan Mario sebagai tersangka.

Awalnya, teman perempuan Mario berinisial AGH yang menjadi sosok pertama yang memberi tahu mendapat perlakuan kurang baik dari korban hingga memicu penganiayaan itu terjadi.

Namun, belakangan orang yang pertama memberikan informasi kepada Mario mengenai kabar temannya, AGH diperlakukan tak baik adalah temannya berinisial APA.

(yla/isn)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK