10 Sekolah di NTT Masuk Jam 5 Pagi: Banyak Siswa Telat, Tak Ada Angkot

CNN Indonesia
Rabu, 01 Mar 2023 14:10 WIB
Kini 10 sekolah di NTT memulai kegiatan belajar mengajar pada pukul 05.30 WITA. Siswa kesulitan mengakses transportasi di pagi buta.
Sejumlah pelajar SMA mengikuti apel pagi penerapan aktivitas sekolah mulai pukul 05.00 WITA di halaman SMA Negeri I Kupang di Kota Kupang, NTT, Rabu (1/3/2023). (Antara Foto/Kornelis Kaha)
Jakarta, CNN Indonesia --

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) Linus Lusi mengatakan 10 sekolah menengah atas (SMA) dan sekolah menengah kejuruan (SMK) di Kota Kupang memulai kegiatan belajar mengajar pada pukul 05.30 WITA untuk pelajar kelas 12.

"Ada 10 sekolah yang sudah ditetapkan untuk masuk jam 05.30 pagi, berlaku hanya 10 sekolah, dan semua kepala sekolahnya sudah menyatakan kesanggupan," katanya di Kupang, dikutip Antara, Rabu (1/3).

Sekolah yang memulai kegiatan belajar mengajar pukul 05.30 WITA untuk pelajar kelas 12 meliputi SMAN 1 Kota Kupang, SMAN 2 Kota Kupang, SMAN 3 Kota Kupang, SMAN 5 Kota Kupang, SMAN 6 Kota Kupang, SMKN 1 Kota Kupang, SMKN 2 Kota Kupang, SMKN 3 Kota Kupang, SMKN 4 Kota Kupang, dan SMKN 5 Kota Kupang.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pelaksana Tugas Kepala SMA Negeri I Kupang Sandi Paliman mengatakan pihaknya memulai kegiatan sekolah pada pukul 05.30 WITA.

"Respons anak-anak cukup baik. Pada awalnya datang sekitar 16 orang dari 400-an siswa, tetapi setelah memasuki jam 05.30 WITA semakin banyak yang datang walaupun terlambat," kata Sandi.

Sejumlah pelajar Sekolah Menengah Atas (SMA) mengikuti aktivitas belajar mengajar di SMA Negeri I Kupang di Kota Kupang, NTT, Rabu (1/3/2023).  Pemerintah provinsi NTT menerapkan kebijakan aktivitas sekolah bagi SMA/SMK Negeri di NTT dimulai pukul 05.00 WITA dengan alasan untuk melatih karakter siswa/siswa SMA/SMK di NTT.  ANTARA FOTO/Kornelis Kaha/aww.Sejumlah pelajar mengikuti aktivitas belajar mengajar di SMA Negeri I Kupang di Kota Kupang, NTT, Rabu (1/3/2023). (Antara Foto/Kornelis Kaha)

Dia menjelaskan bahwa sebelumnya kegiatan belajar mengajar di sekolah dimulai pukul 06.30 WITA, tetapi kemudian dimajukan ke pukul 05.30 WITA sesuai dengan instruksi Gubernur NTT Viktor B Laiskodat.

Pemajuan waktu belajar mengajar ini diikuti dengan pemajuan waktu pulang sekolah. "Biasanya jam pulang jam 13.00 WITA, kini pulang lebih awal, yakni jam 12.00 WITA," kata dia.

Karolina Langko, siswi Kelas 12 IPS di SMA Negeri I Kupang, setuju saja dengan pemajuan waktu belajar mengajar di sekolahnya. Namun, dia mengaku kesulitan mengakses pelayanan transportasi untuk berangkat ke sekolah lebih pagi.

Dia mengatakan umumnya angkutan umum atau angkot belum beroperasi pada pukul 04.30 WITA sampai 05.30 WITA.

"Tadi saya bangun jam 04.00 pagi, lalu diantar kakak yang juga pagi-pagi harus berangkat kerja. Untuk transportasi (pelajar) diharapkan bisa dipikirkan oleh pemerintah juga," kata dia.

Dengan kebijakan ini, pemerintah provinsi berupaya mewujudkan sekolah-sekolah unggulan di wilayah Nusa Tenggara Timur.

Upaya tersebut antara lain dilakukan dengan memfasilitasi kolaborasi guru-guru sekolah yang potensial dengan akademisi di kampus-kampus yang ada di wilayah NTT maupun Pulau Jawa.

Pemerintah provinsi juga akan menyeleksi 10 sekolah terpilih untuk dibina menjadi sekolah unggulan. Evaluasi akan dilakukan selama satu bulan mulai 26 Februari sampai 27 Maret. Setelah itu akan dipilih dua sekolah unggulan.

(antara/pmg)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER