Pemantau Pemilu Klaim Temui Dugaan Joki Coklit Pemilu 2024 di Jabar
Lembaga pemantau pemilu Democracy and Electoral Empowerment Partnership (DEEP) mengaku menemukan dugaan praktik joki pada proses pencocokan dan penelitian (coklit) Pemilu 2024.
Coklit merupakan proses pendaftaran dan pemutakhiran data Pemilih pada tahap Pemilu. Pada Pemilu 2024, coklit berlangsung sejak 12 Februari dan berakhir pada 14 Maret 2023.
Direktur DEEP Neni Nur Hayati menuturkan praktik itu terjadi di Tasikmalaya, Jawa Barat, pada dua pekan pertama proses coklit berjalan.
"Muncul joki pantarlih (panitia pendaftaran pemilih) sebanyak 176 di Tasikmalaya," ucap Neni di diskusi 'Menilik Kendala dan Solusi Pemutakhiran Data Pemilih Pemilu 2024', di Jakarta, Rabu (1/3).
Menurutnya, tidak menutup kemungkinan praktik seperti itu juga terjadi di daerah lain. Karena itu, ia meminta penyelenggara pemilu mengecek langsung ke lokasi.
"Tidak menutup kemungkinan bahwa misalnya itu juga terjadi di provinsi atau kabupaten/kota lain, maka mumpung kita masih ada waktu 11 hari sampai akhir pencocokan dan penelitian, semoga ada solusi dan tidak terjadi dan bisa diantisipasi," ujar dia.
Selain itu, terdapat juga sejumlah PPDP/pantarlih yang tidak mampu menunjukkan SK (surat keputusan) pengangkatan dan tanda pengenal saat bertugas.
Pihaknya juga melihat pemahaman regulasi oleh PPDP/pantarlih di daerah-daerah juga masih sangat minim.
"Saya juga melihat bagaimana kesiapan SDM penyelenggara. Nah, pemahaman regulasi oleh pantarlih di beberapa daerah juga sangat minim," kata Neni.
Pada kesempatan yang sama, komisioner KPU RI Betty Epsilon Idroos menyatakan siap menindaklanjuti temuan itu.
"Kalau datanya ada detail jelas ada di mana mohon nanti dikasih ke kami. Kami tentu akan sangat senang dan akan kami tindak lanjuti," kata dia.
Di sisi lain, ia mengklaim kini proses coklit di sebagian daerah sudah menyentuh angka 80 persen.
"Beberapa daerah sudah ada yang 70-80 persen di lapangan, sisa waktu sampai tanggal 14 Maret Insya Allah selesai," ujar Betty dalam acara diskusi tersebut.