Saefudin Pemilik Rubicon Rafael Ternyata Office Boy Penerima BLT

CNN Indonesia
Jumat, 03 Mar 2023 10:46 WIB
CNNIndonesia.com mendatangi kediaman Saefudin di Gang Jati, Mampang, Jakarta Selatan. Saefudin disebut pernah kredit motor bekas.
Gang Jati RT 1 RW 1 Mampang Prapatan. (CNN Indonesia/Lina Itafiana)

Kamso curiga nama Saefudin sengaja dicatut dalam kepemilikan mobil mewah milik Rafel Alun--seorang pejabat eselon III di Ditjen Pajak.

Ia pun berusaha menghubungi Saefudin melalui sambungan telepon untuk mengklarifikasi kabar tersebut saat pertama kali diketahuinya Namun, Saefudin kini telah berganti nomor telepon.

"Makanya kok ada yang menyatakan warga saya itu memiliki satu unit Rubicon yang harganya miliaran. Waduh ini jangan-jangan nama tersebut dan alamat tersebut disalahgunakan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab, yang saya khawatirkan seperti itu," katanya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kamso menuturkan dirinya terakhir kali bertemu Saefudin pada 2022 lalu. Kala itu, Kamso menghubungi Saefudin melalui telepon, lantaran nama Saefudin masuk dalam daftar penerima bantuan langsung tunai (BLT) pandemi Covid-19.

Menurutnya, Saefudin mengaku bekerja di Inafis (Automatic Finger Print Identification System) sebagai tenaga bantuan.

"Terakhir ke sini komunikasi dengan saya tahun 2022 menerima bantuan terakhir itu. Sempet komunikasi dengan saya juga. 'Saya masih kerja Pak RT, kerja di Inafis'. Dia kayaknya sebagai pembantunya," kata Kamso.

CNNIndonesia.com masih berusaha menghubungi Inafis untuk mengonfirmasi status Saefudin sebagai pekerja di sana.

Kamso pun berharap usai banyak pemberitaan mengenai Ahmad Saefudin, pria berusia 38 itu lantas menghubunginya dan menjelaskan terkait kepemilikan Rubicon. Ia pun tak sampai hati jika nama Saefudin sengaja dicatut sebagai pemilik mobil mewah itu. Sebab, Saefudin merupakan sosok yang baik dan berjiwa sosial tinggi.

"Kasihan juga dia, karena dia anaknya baik, jiwa sosialnya tinggi. Artinya walaupun dia tidak berdomisili di sini tapi kalau ada kerja bakti dia ada kontribusinya walaupun tidak banyak tapi membantu," kata Kamso.

CNNIndonesia.com pun menyambangi tempat kontrakan yang sempat ditempati Saefudin di Gang Jati Mampang Prapatan RT 1 RW 1.

Tembok berukuran 1,5 meter bercat hijau dengan kondisi sudah berlumut menyambut siapa saja yang hendak memasuki area bekas tempat tinggal Saefudin.

Kontrakan Saefudin rupanya tak berada di pinggir jalan Gang Jati, melainkan di gang yang jauh lebih sempit dengan ukuran jalan kurang lebih satu meter. Tak ada tempat parkir yang mumpuni. Bahkan, beberapa sepeda motor tampak terparkir di sela-sela gang sempit tersebut.

Kredit motor ke warga

Kontrakan Saefudin berukuran sekitar 3x4 meter. Bangunan bercat biru muda itu terasa lembab. Di depannya beberapa jemuran pakaian tampak berjajar dan dipenuhi dengan perabotan rumah tangga yang berserakan. Kini kontrakan tersebut telah ditinggali orang lain.

Warga Gang Jati RT 1 RW 1 Mampang Prapatan, Ani mengaku tak percaya mantan tetangganya itu memiliki Rubicon. Sebab, kondisi sosial ekonomi Saefudin terbilang rendah.

"Enggak percaya saya, apalagi mobil itu miliaran, dia orang susah. Enggak mungkin dengan kondisi dia begitu. Dulu aja dia pakainya motor jelek," kata Ani.

Bahkan, kata dia, Saefudin sempat kredit sepeda motor kepada keponakan Ani yang dapat dari hadiah menang undian. Untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari Saefudin juga berjualan indomie di tempat kerjanya.

"Kalau di tempat kerja saya jual indomie. Saya kerja mah engga cukup gajinya kecil," kata Ani menirukan suara Saefudin.

Menurutnya, Saefudin merupakan sosok lugu yang baik hati. Ani kerap dibantu Saefudin mulai dari belajar sepeda motor hingga membawakan barang-barang elektronik yang dijualnya.

Ani menjelaskan fisiologi Saefudin. Ia mengatakan pria yang dikenalnya bernama Asep itu memiliki postur tubuh yang kecil dan kurus, serta berkulit gelap.

"Orangnya baik, lugu, sopan. Dia kalau bilang enggak ada ya enggak ada," ujarnya.

Sebelumnya, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengatakan Rafael Alun Trisambodo membeli Jeep Rubicon dari seseorang yang sempat tinggal di sebuah gang di daerah Mampang Prapatan, Jakarta Selatan.

Deputi Pencegahan dan Monitoring KPK Pahala Nainggolan mengungkap orang tersebut bernama Ahmad Saefudin.

"Menindaklanjuti karena dia bilang yang kita lihat [surat dokumen kendaraan] nama Ahmad Saefudin apa AS ya itu. Kita lihat di lapangan, gang dan orangnya tidak ada lagi di situ," kata Pahala di Gedung KPK, Jakarta, Kamis (2/3).

(lna/kid)


[Gambas:Video CNN]

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER