Diduga Korban Malapraktik RS, Pasien Lumpuh Usai Caesar di Ciputat

CNN Indonesia
Jumat, 03 Mar 2023 13:56 WIB
Pasien perempuan mengadu ke Kemenkes usai alami kelumpuhan pascaoperasi caesar di salah satu rumah sakit di kawasan Ciputat, Tangerang Selatan.
Ilustrasi. Pasien perempuan alami kelumpuhan pascaoperasi caesar, diduga mengalami malapraktik di salah satu rumah sakit di kawasan Ciputat, Tangerang Selatan. (iStockphoto/baranozdemir)
Jakarta, CNN Indonesia --

Seorang pasien perempuan, Yuliantika, melaporkan dugaan malapraktik ke Kementerian Kesehatan (Kemenkes) usai alami kelumpuhan pascaoperasi caesar di salah satu rumah sakit di kawasan Ciputat, Tangerang Selatan, Kamis (2/3) kemarin.

Kuasa hukum Yuliantika dari Lokataru , Sri Suparyanti menjelaskan dugaan malapraktik yang dialami kliennya ini terjadi pada 18 Februari 2020. Saat itu, klien dan RS terkait sudah melakukan audiensi dan disepakati bahwa RS akan bertanggung jawab.

Namun demikian, RS tersebut menurut Sri tidak memenuhi janjinya hingga saat ini, sementara kondisi kesehatan Yuliantika semakin parah lantaran mengalami kelumpuhan pada separuh tubuhnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jadi kami melaporkan lewat Kemenkes untuk bisa memfasilitasi kembali pertemuan atau audiensi dengan RS, dan bahwa kasus ini belum selesai. Jadi kami minta pertanggungjawaban ke RS," kata Sri saat dihubungi CNNIndonesia.com, Jumat (3/3).

Sri melanjutkan dalam kasus ini Majelis Kehormatan Disiplin Kedokteran Indonesia (MKDKI) juga telah memutuskan bahwa dokter yang menangani Yuliantika melakukan pelanggaran terkait tindakan pemberian penyuntikan anestesi yang tidak sesuai prosedur.

MKDKI di tahun yang sama menurut Sri juga telah menjatuhkan sanksi berupa peringatan tertulis kepada dokter yang menangani persalinan kliennya tersebut.

"Jadi kami posisinya saat ini masih menunggu ya, karena kami pikir yang bisa memfasilitasi kasus yang semacam ini memang di Kemenkes. Dan kami masih akan melihat kembali putusan MKDKI tersebut dan kami akan mempelajari itu," ujar Sri.

Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengatakan Kementerian Kesehatan bakal memfasilitasi permintaan audiensi yang diajukan oleh Yuliantika.

"Nanti diatur [audiensi], kita nanti akan terima," kata Budi di RSCM Kinagara, Jakarta Pusat, Jumat.

Budi mengatakan dalam audiensi itu Kementerian Kesehatan juga akan melibatkan Majelis Kehormatan Disiplin Kedokteran Indonesia (MKDKI) untuk menemukan titik terang atas kasus ini.

"Dan semua masukan kritik dari masyarakat pasti kita terima dan kita dengar," ujarnya.

(khr/isn)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER