10 Korban Luka Bakar Depo Pertamina Plumpang Dievakuasi ke RS Koja

CNN Indonesia
Jumat, 03 Mar 2023 22:17 WIB
Sebanyak 10 korban luka bakar akibat kebakaran di Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara, dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Koja, Jumat (3/2) malam.
Sebanyak 10 korban luka bakar akibat kebakaran Depo Pertamina Plumpang dievakuasi ke RSUD Koja. (CNN Indonesia/Taufiq Hidayatullah)
Jakarta, CNN Indonesia --

Sebanyak 10 korban luka bakar akibat kebakaran di Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara, dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Koja, Jakarta Utara, Jumat (3/3) malam.

Kepala Humas RSUD Koja, Dewi Fitriani, menyebutkan sejauh ini baru 10 korban yang ditampung di Instalasi Gawat Darurat (IGD) sejauh ini.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Baru termonitor sebanyak 10 (korban luka). Saya juga sedang menuju ke sana. Nanti petugas jaga utama koordinasi dengan saya mengenai perkembangannya. Intinya, nanti kami pimpinan dan petugas jaga utama akan memberikan informasi kepada wartawan," ujar Dewi saat dihubungi CNNIndonesia.com, Jumat (3/2).

Dewi belum bisa membeberkan lebih detail terkait kondisi luka bakar yang dialami 10 korban di RSUD Koja hingga berita ini dipublikasi.

"Beberapa (korban) belum terinfo oleh saya. Hanya yang terinfomasi 10 korban saja. Berapa persennya belum terinfo ke saya. Saya sedang mendata (korban) dahulu," kata Dewi.

Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara, mengalami kebakaran hebat pada Jumat (3/3) sekitar pukul 20.11 WIB.

Dari sejumlah unggahan di media sosial, nampak kobaran api besar disertai awan hitam dari kebakaran tersebut.

"Kebakaran terjadi pukul 20.11 WIB," tulis laporan Command Center DKI Jakarta dikonfirmasi Humas Gulkarmat Mulat Wijayanto.

"Objek kebakaran pipa gas," tulis laporan tersebut.

Kabar kebakaran tersebut juga dikonfirmasi Kasudin Gulkarmat Jakarta Utara, Rahmat Kristanto saat dikonfirmasi CNNIndonesia.com.

"Betul. Terjadi kebakaran," ujar dia.

Hingga saat ini belum diketahui penyebab kebakaran yang terjadi tersebut.

(bac)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER