Pihak kepolisian mengatakan telah menerima 16 kantung jenazah korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang hingga Sabtu (4/3) siang.
"Saya terima data, sejauh ini sampai semalam sementara 14. Hari ini 15, sampai siang ada 16. Namun, butuh pencocokan dan penelitian (coklit) dulu," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko di lokasi pada Sabtu (4/3).
Tim kedokteran Polri alias DVI akan membentuk posko yang ada di RS Polri Sukanto, Kramat Jati. Keluarga korban bisa menanti proses identifikasi jenazah di sana.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hasil identifikasi jenazah sendiri rencananya akan diumumkan pada Sabtu (4/3) sore.
Ia juga mengimbau masyarakat untuk membuat laporan jika ada anggota keluarga atau kerabatnya yang hilang akibat insiden kebakaran Depo Pertamina Plumpang.
"Silakan melapor. Kami akan lakukan identifikasi dengan coklit supaya tidak ganda data," ujarnya menambahkan.
Diberitakan sebelumnya, kebakaran hebat melanda Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara pada Jumat (3/3) sekitar pukul 20.00 WIB. Api dengan cepat merembet ke sejumlah wilayah pemukiman warga yang ada di sekitarnya.
Hingga saat ini, sebanyak 16 orang dilaporkan tewas dalam insiden tersebut. Sementara 49 lainnya mengalami luka-luka dan tengah menjalani perawatan di rumah sakit rujukan.
Kebakaran juga membuat lebih dari 1.000 warga harus mengungsi di sejumlah titik pengungsian. Sebanyak 16 orang juga masih dinyatakan hilang dan dalam pencarian hingga saat ini.