Usai Sentilan Jokowi, Walkot Makassar Tegur ASN Pamer Kekayaan

Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto mengingatkan seluruh aparatur sipil negara (ASN) di lingkup Pemerintah Kota Makassar untuk tidak bergaya hidup mewah.

Hal tersebut berdasarkan instruksi dari Presiden Joko Widodo setelah sejumlah pejabat yang memamerkan harta kekayaannya di media sosial.

Lihat Juga : Jokowi Perintahkan Menteri Disiplinkan PNS soal Gaya Hidup Mewah

"Saya memang dari awal memberi contoh bahwa jangan hedon. Contohnya rumahku ini tidak ada yang berubah, tidak ada mobil baruku, harus tawaddu," kata Danny sapaan akrabnya, Sabtu (4/3).

Gaya hidup yang memamerkan kekayaannya itu, kata Danny menjadi pertanyaan bahwa dari mana mendapatkan sumber kekayaan yang begitu banyak sementara dirinya hanya seorang ASN. Bahkan, gaji sebagai wali kota pun tidak layak untuk perilaku hedonisme.

"Kalau di pemkot saya kira tidak ada gaya hedon-hedon itu. Sudah juga disampaikan memang. Kalangan ASN kan ditau gajinya," tuturnya.

Meski demikian, Danny akan memberikan teguran keras kepada ASN Pemkot Makassar jika ada ASN yang bertindak seperti itu.

Lihat Juga : Pernyataan Lengkap Jokowi Sentil Keras Pejabat Hedon Pamer Harta

Presiden Joko Widodo menginstruksikan kepada para menterinya untuk menertibkan pejabat yang bergaya hidup mewah.

"Oleh sebab itu saya minta pada seluruh menteri dan kepala lembaga untuk mendisiplinkan aparat di bawahnya," ujar Jokowi di Sidang Kabinet Paripurna di Istana Negara, Jakarta, Kamis (2/3).