Wakil Presiden Ma'ruf Amin menyatakan semua biaya pengobatan korban kebakaran Depo Plumpang ditanggung Pertamina. Begitu pula dengan kebutuhan pakaian dan makanan korban.
"Apa kebutuhannya, makanan? Pakaian? Konsumsi, makan cukup? Pakaiannya habis terbakar? InsyaAllah mudah-mudahan, sabar ya. Nanti kebutuhannya di sini dijamin oleh Pertamina nanti ya," kata Ma'ruf saat meninjau langsung lokasi kebakaran di Koja, Jakarta Utara, Sabtu (4/3).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ma'ruf tiba di kawasan dekat Depo Plumpang sekitar pukul 13.55 WIB. Ia kemudian ke lokasi kebakaran menggunakan mobil golf dan tiba di posko pengungsian darurat sekitar pukul 14.08 WIB.
Wapres menghampiri warga RT 12/RW 9 Rawa Badak Selatan, Koja, Jakarta Utara. Lokasi tersebut diklaim sebagai daerah yang paling terdampak kebakaran Depo Pertamina Plumpang.
Sebelum meninggalkan lokasi kebakaran, Ma'ruf menegaskan kembali soal komitmen ganti rugi kepada korban terdampak. Ia menekankan semuanya akan ditanggung Pertamina.
"Setelah kami lihat dan berbincang dengan Pak Erick. Pertama, beban korban semua sudah ada yang meninggal, sekitar 17 orang kemudian yang dirawat ada 60 orang dan yang luka-luka, kemudian ada yang di dalam penampungan. Semuanya ditanggulangi oleh Pertamina," jelas Ma'ruf.
"Kemudian, masalah tentu hal-hal lain, masalah konsumsi dan lain-lain juga ditanggung oleh Pertamina dan selalu dikirim. Kita harapkan tidak ada masalah yang dihadapi," tandasnya.
Kendati, Ma'ruf dan Erick tidak menjawab tegas soal ganti rugi rumah warga yang hangus terbakar. Apakah biaya ganti rugi tersebut juga ditanggung Pertamina atau tidak.
Insiden kebakaran hebat di Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara terjadi dan merembet ke wilayah di sekitarnya pada Jumat (3/3) malam, sekitar pukul 20.00 WIB. Api berhasil dipadamkan sekitar pukul 22.00 WIB.
(skt/pmg)