Menteri BUMN Erick Thohir telah berbicara mengenai kemungkinan relokasi rumah warga dekat depo Pertamina Plumpang.
"Inilah yang kita mau zoning ulang, tata ulang supaya ada batas, tidak hanya Pertamina, tetapi juga PLN, termasuk pupuk, supaya ada batas kemanan untuk bisa masyarakat tinggal," kata Erick di Koja, Jakarta Utara, Sabtu (4/3).
Hal yang sama juga disampaikan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Sigit berkata seharusnya ada jarak antara objek vital depo Pertamina Plumpang dengan rumah warga.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tadi saya lihat juga pemukiman masyarakat juga sangat dekat, tentunya idealnya ada jarak," ucap Sigit di posko pengungsian korban kebakaran depo Pertamina Plumpang di Jakarta Utara, Sabtu (4/3).
Pj. Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengatakan belum memikirkan opsi relokasi warga dekat depo Pertamina Plumpang. Dia menyerahkan hal itu ke Pertamina.
"Belum terpikir hal itu. Kewenangan Pertamina," ujar Heru kepada CNNIndonesia.com, Sabtu (4/3).
Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin meminta Depo Pertamina Plumpang dipindahkan ke kawasan pelabuhan milik PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo).
Pernyataan Ma'ruf ini disampaikan usai berbincang dengan warga korban kebakaran depo. Maruf langsung berpesan pada Menteri BUMN Erick Thohir.
"Nanti yang menjadi masalah selanjutnya mengenai penataan di daerah ini. Saya berharap supaya depo (Depo Plumpang) ini supaya lebih aman itu bisa direlokasi di pelabuhan di daerah Pelindo, saya kira begitu Pak Erick," katanya saat bersama Erick Thohir, Sabtu (4/3).
Di lain sisi, Ma'ruf mengatakan lokasi permukiman warga di Koja tersebut akan ditata ulang. Ia menegaskan penataan ulang permukiman demi membuat lokasi menjadi lebih teratur, baik, dan aman.
Saat meninjau lokasi kebakaran dan berinteraksi dengan warga terdampak, Ma'ruf juga menawarkan relokasi rumah. Terlebih, sebelum kejadian ini, Depo Plumpang juga pernah terbakar pada 2009.
"Tahun berapa (kejadian kebakaran Depo Plumpang)? 2009? Pernah, pernah? Dibangun lagi ya? Tapi tetap dibangun lagi? Sekarang kena lagi? Takut gak?" tanyanya kepada warga.
"Kalau dipindahin mau ya? Sabar ya, namanya musibah ya. Nanti dibikinkan, seperti apa? Apa dibangun di situ lagi, tapi kan nanti takut kebakar lagi. Nanti ya dipikirkan ya," sambung Ma'ruf.
Ma'ruf tiba ke kawasan Depo Plumpang sekitar pukul 13.55 WIB. Ia kemudian meluncur ke lokasi kebakaran menggunakan mobil golf dan tiba di posko pengungsian darurat sekitar pukul 14.08 WIB.
Ia ditemani oleh Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir. Namun, Erick berjalan kaki dari Posko Koramil Koja ke lokasi kebakaran, mengikuti Wapres Ma'ruf.
Sebelumnya, insiden kebakaran hebat di Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara terjadi dan merembet ke wilayah di sekitarnya pada Jumat (3/3) malam, sekitar pukul 20.00 WIB. Api berhasil dipadamkan sekitar pukul 02.00 WIB.
(dhf/isn)