Warga Plumpang Tetap Gelar Hajatan Usai Kebakaran Depo Pertamina

CNN Indonesia
Minggu, 05 Mar 2023 12:30 WIB
Warga Plumpang tetap menggelar hajatan usai kebakaran depo Pertamina, di tengah proses pencarian korban reruntuhan oleh polisi.
Warga Plumpang tetap menggelar hajatan usai kebakaran depo Pertamina, di tengah proses pencarian korban reruntuhan oleh polisi. (CNN Indonesia/Ryan Hadi Suhendra)
Jakarta, CNN Indonesia --

Warga Plumpang tetap menggelar hajatan usai kebakaran depo Pertamina pada Jumat (3/3) malam. Seorang warga RT 9 RW 1, Kelurahan Rawabadak, Koja, Jakarta Utara, mengadakan hajatan perkawinan.

Perhelatan itu digelar bersamaan dengan upaya pencarian korban reruntuhan bangunan akibat kebakaran oleh pihak kepolisian.

Pantauan CNNIndonesia.com di lokasi pada pukul 10.03 WIB, hajatan berlangsung sederhana dan khidmat. Belum banyak tamu yang berdatangan. Salah seorang pihak keluarga mengungkapkan hajatan tetap digelar lantaran sudah terjadwal lama.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami sudah nyebar undangan jauh-jauh hari, namanya musibah enggak ada yang tahu. Masa iya kita harus batalin undangan-undangan itu, kan ada orang jauh yang sudah saya undang," pengantin pria bernama Daus.

"Dari keluarga kita enggak ada korban."

Lokasi hajatan itu berjarak sekitar kurang lebih seratusan meter dari bangunan yang luluh lantak akibat kebakaran.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan pengerahan alat berat dilakukan setelah anjing pelacak unit K-9 menemukan indikasi korban reruntuhan akibat kebakaran depo Pertamina di Plumpang, Jakarta Utara. Aat berat diperlukan karena material bangunan sangat tebal.

"Kemarin juga Polda Metro Jaya melibatkan K9 dari Direktorat Samapta Polda Metro Jaya, kemarin sore, K9 ini kan tugasnya adalah melayani untuk korban yang mungkin masih ada, kemarin ada indikasi namun puing ini sangat tebal maka membutuhkan alat berat," ujar Trunoyudo.

Trunoyudo mengatakan indikasi korban reruntuhan yang ditemukan anjing pelacak hanya di satu titik yaitu bangunan berlantai dua yang merupakan toko obat dan kos-kosan.

"Hari ini kita tindak lanjuti bersama Bapak Kapolres Metro Jakarta Utara untuk mendatangkan alat berat sehingga nantinya apakah indikasi yang dilakukan pelayanan melalui K9 untuk menemukan korban, ini bisa diatasi dengan alat berat," tandasnya.

Catatan redaksi: Redaksi CNNIndonesia.com menambahkan pernyataan langsung dalam artikel ini pada pukul 15.00 WIB.

(ryh/pta)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER