Daftar Korban Kebakaran Plumpang yang Teridentifikasi

Kepolisian RI telah mengidentifikasi tiga jenazah korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara.

Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo mengatakan kepolisian sudah mengidentifikasi jenazah dari kecocokan data postmortem dan antemortem.

Dua jenazah sebelumnya terindentifikasi pada Sabtu (4/3).

"Hasil kerja Tim DVI sampai hari ini sudah teridentifikasi dua jenazah yang terindentifikasi dari hasil sidik jari," kata Dedi dalam jumpa pers di RS Polri, Jakarta, Sabtu (4/3).

Lihat Juga : Jejak Warga Tanah Merah Plumpang: KTP dari Jokowi, IMB dari Anies

Jenazah pertama yang telah teridentifikasi adalah Fahrul Hidayatuloh berusia 28 tahun. Jenazah ini teridentifikasi dari sidik jari tengah kanan.

Jasad kedua adalah Muhamad Bukhor yang berusia 41 tahun. Polri mengidentifikasi jenazah itu dari sidik jari jempol kanan.

Pada Minggu (5/3) Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri kembali mengidentifikasi satu jenazah korban.

"Hari ini ada tambahan satu jenazah lagi yang telah teridentifikasi," kata Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan dalam konferensi pers.

Kepala Rumah Sakit RS Polri Kramat Jati Brigjen Hariyanto menyampaikan satu jenazah yang berhasil teridentifikasi pada hari ini adalah atas nama Iriana, perempuan berusia 61 tahun.

"Telah teridientifikasi berdasarkan pemeriksaan sidik jari, gigi dan catatan medis," kata Hariyanto.

Dengan demikian, total ada tiga jenazah korban kebakaran yang telah berhasil teridentifikasi sejak insiden kebakaran yang menewaskan total 19 orang.

RS Polri Kramat Jati menerima 15 kantong jenazah korban kebakaran, yang terdiri dari sembilan laki-laki dan enam perempuan. Selain itu, juga menerima satu kantong jenazah berisi potongan tubuh.

Lihat Juga : Jokowi soal Kebakaran Plumpang: Ini Zona Bahaya, Tak Bisa Ditinggali

Kebakaran di Depo Pertamina Plumpang terjadi pada Jumat (3/3) malam. Korban berjatuhan karena depo berlokasi sangat dekat dengan permukiman warga.

Berdasarkan data Posko Tanggap Darurat Koramil di Rawasari Selatan, sebanyak 19 orang menjadi korban tewas akibat kebakaran tersebut.

Sementara korban luka kebakaran Depo Pertamina dirawat di sejumlah rumah sakit, seperti Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP), RS Pertamina Jaya, RSUD Koja, RSCM, RS Tugu Koja, dan Rumah Sakit Pelabuhan.