Piagam Koalisi Perubahan Partai Pengusung Anies Ditandatangani AHY
Partai Demokrat menyatakan Ketua Umum Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sudah menandatangani Piagam Koalisi Perubahan tentang kerja sama mengusung Anies Baswedan sebagai calon presiden di Pilpres 2024.
Sekretaris Majelis Tinggi Partai Demokrat Andi Malarangeng menyebut Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono dan Ketua Umum NasDem sudah menandatangani piagam tersebut.
AHY, kata Andi, menandatangani piagam saat Anies datang ke DPP Demokrat pada 2 Maret lalu.
"Ada piagam. Mas AHY sudah tanda tangan setelahnya [deklarasi]," kata Andi saat dihubungi CNNIndonesia.com.
Piagam Koalisi Perubahan yang dimaksud berisi beberapa poin. Akan tetapi, Andi belum mau membeberkan semuanya.
Pertama, sepakat mengusung Anies Baswedan sebagai capres. Kedua, Anies bersama partai pengusung sepakat untuk mengusung platform perubahan.
Poin ketiga, parpol koalisi sepakat menyerahkan calon wakil presiden (Cawapres) kepada Anies Baswedan sebagai capres.
Kriteria cawapres pendamping Anies, kata dia, memiliki visi, berkontribusi pada kemenangan, berkontribusi pada koalisi dan membangun pemerintahan yang baik
"Soal Cawapres diserahkan ke Mas Anies, disertai dengan kriteria cawapres," kata dia.
Andi mengatakan Ketua Umum NasDem Surya Paloh juga sudah menandatangani piagam tersebut. Tinggal PKS yang sedang dalam proses.
Sebelumnya, NasDem telah mendeklarasikan Anies sebagai capres terlebih dahulu pada Oktober 2022 lalu. Diikuti Demokrat pada akhir Januari dan PKS pada 23 Februari 2023.
Majelis Tinggi Demokrat Temui Anies
Andi juga menceritakan saat pertemuan tertutup antara Anies Baswedan dengan jajaran Majelis Tinggi Partai Demokrat yang berujung pada pengumuman deklarasi Demokrat pada Anies pada 2 Maret lalu.
Andi mengatakan pertemuan yang digelar di Kantor DPP Partai Demokrat, Jakarta Kamis (2/3) itu berlangsung hangat. Tiap-tiap anggota Majelis Tinggi Partai Demokrat yang hadir diberikan kesempatan untuk berbicara satu sama lain di depan Anies.
"Setiap anggota Majelis Tinggi Partai diberi kesempatan untuk berbicara secara singkat," kata Andi, Kamis (2/3).
Tiap-tiap anggota Majelis Tinggi Demokrat, kata dia, menyampaikan aspirasinya di depan Anies. Salah satu aspirasi itu agar Anies bisa menggandeng Ketum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai cawapresnya.
Meski demikian, Andi mengatakan pernyataan para anggota Majelis Tinggi Demokrat itu sekadar aspirasi. Ia menegaskan Partai Demokrat menyerahkan sepenuhnya kepada Anies untuk memutuskan pasangannya nanti.
"Menurut pengamatan kami, kalau pasangan Anies-AHY Insyaallah menang," kata Andi.
Setelah pertemuan itu, Anies dan AHY menggelar konferensi pers mengumumkan dukungan resmi bagi Anies. Andi mengklaim tak ada alasan khusus Demokrat menggelar deklarasi Anies pada hari ini.
"Pas waktunya bisa," klaim Andi.