Rayuan Para Sepuh Demokrat ke Anies Agar Meminang AHY
Berbalut kemeja putih lengan panjang di tengah rintik hujan, Anies Baswedan tiba di kantor DPP Partai Demokrat, Jakarta pada Kamis siang lalu (2/3).
Wajahnya langsung berseri sejak turun dari mobil Toyota Innova.
Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), yang sudah menanti kedatangan Anies pun turut melempar senyum.
AHY lantas melempar salam hormat. Keduanya semringah saling bersalaman dan berpelukan.
Mereka lalu menuju sebuah panggung yang sudah disiapkan di halaman kantor DPP Partai Demokrat, menembus ratusan massa kader Demokrat yang menunggu kehadiran Anies.
"Keinginan perubahan, bukan hanya jenjang pimpinan tapi seluruh unsur Partai Demokrat!" teriak Anies di hadapan ratusan kader Demokrat.
Hari itu merupakan kali ketiga Anies terlihat publik menyambangi Kantor DPP Partai Demokrat. Sebelumnya, Anies telah menyambangi Kantor Demokrat pada 7 Oktober 2022 saat masih berstatus Gubernur DKI Jakarta.
Lalu pada 2 Februari 2023. Kala itu, Anies bertemu AHY dan tim kecil dari tiga partai politik koalisi PKS, NasDem dan Demokrat.
Setelah membakar semangat kader Demokrat, Anies dan AHY bergegas masuk ke sebuah ruangan mengikuti Rapat Majelis Tinggi Demokrat. Pertemuan digelar secara tertutup hampir selama satu jam.
Rayuan Sesepuh Demokrat
Sekretaris Majelis Tinggi Partai Demokrat Andi Mallarangeng mengungkapkan cerita pertemuan tertutup antara Anies Baswedan dengan jajaran Majelis Tinggi Partai Demokrat.
Andi mengatakan pertemuan yang digelar di Kantor DPP Partai Demokrat, Jakarta Kamis (2/3) itu berlangsung hangat. Tiap anggota Majelis Tinggi Partai Demokrat yang hadir diberikan kesempatan untuk berbicara satu sama lain di depan Anies.
"Setiap anggota Majelis Tinggi Partai diberi kesempatan untuk berbicara secara singkat," kata Andi kepada CNNIndonesia.com, Kamis (2/3).
Andi mengatakan pernyataan para anggota Majelis Tinggi Demokrat itu sekadar aspirasi. Ia menegaskan Partai Demokrat menyerahkan sepenuhnya kepada Anies untuk memutuskan pasangannya nanti.
Akan tetapi, para anggota sesepuh Partai Demokrat itu tetap menyarankan agar Anies meminang AHY sebagai cawapres. Andi mengatakan Partai Demokrat yakin kemenangan akan berhasil direngkuh.
"Menurut pengamatan kami, kalau pasangan Anies-AHY Insyaallah menang," kata Andi.
Setelah pertemuan itu, Anies dan AHY menggelar konferensi pers mengumumkan dukungan resmi bagi Anies. Andi mengklaim tak ada alasan khusus Demokrat menggelar deklarasi Anies pada hari ini.
"Pas waktunya bisa," klaim Andi.
Piagam Koalisi Perubahan
Di hari itu, AHY juga menandatangani Piagam Koalisi Perubahan yang terdiri dari beberapa poin. Sekretaris Majelis Tinggi Partai Demokrat Andi Mallarangeng lalu membeberkan.
Pertama, sepakat mengusung Anies Baswedan sebagai capres. Kedua, Anies dan Demokrat sepakat untuk mengusung platform perubahan.
Poin ketiga, parpol koalisi sepakat menyerahkan calon wakil presiden (Cawapres) ke Anies Baswedan sebagai capres.
Kriteria cawapres pendamping Anies, kata dia, memiliki visi, berkontribusi pada kemenangan, berkontribusi pada koalisi dan membangun pemerintahan yang baik.
"[Isi piagam] soal Cawapres diserahkan ke Mas Anies, disertai dengan kriteria cawapres," kata dia.