Polri kembali berhasil mengidentifikasi lima korban tewas dalam insiden kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara, yang terjadi pada Jumat (3/3).
Karo Penmas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan mengatakan dengan penambahan tersebut total terdapat delapan jenazah korban kebakaran yang telah diketahui identitasnya.
"Sampai hari ini total korban yang teridentifikasi ada delapan," ujar Ramadhan dalam konferensi pers, di Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, Selasa (7/3).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ramadhan menjelaskan mereka yang baru teridentifikasi terdiri dari 3 laki-laki dan 2 perempuan. Rinciannya yakni Sumiati atau Neneng (71), Raffasyah Sayid Athallah (4), Trish Rhea Aprilita (12), Suheri (32), dan Hadi (32).
Ia menuturkan identifikasi berhasil dilakukan oleh tim dokter forensik berdasarkan data antemortem gigi, DNA, dan properti korban.
Sebelumnya sudah ada tiga jenazah yang telah lebih dahulu diidentifikasi. Mereka adalah Fachrul Hidayatullah (28), Muhammad Bukhori (41), dan Iriana (61).
Sementara itu masih ada tujuh jenazah lain yang masih dalam proses identifikasi.
"Sisanya tujuh masih dalam proses," kata Ramadhan.
Sebelumnya, kebakaran besar terjadi di kawasan Depo Pertamina Plumpang di Jalan Tanah Merah Bawah RT 012 RW 09, Kelurahan Rawa Badak Selatan, Kecamatan Koja, Jakarta Utara, Jumat malam.
Sebanyak 52 unit mobil pompa dan 260 personel pemadam kebakaran dikerahkan untuk memadamkan api di kawasan depo dan pemukiman warga yang ikut terbakar.
Puluhan warga luka-luka. RS Polri menerima 15 kantong jenazah dan 1 kantong jenazah berisi bagian tubuh.
(tfq/tsa)