Ketua GP Ansor DKI Jakarta Muhammad Ainul Yakin meminta pihak tersangka Mario Dandy Satriyo (20) tidak mengunjungi korban penganiayaan Cristalino David Ozora (17) terlebih dahulu.
Hal itu disampaikan Ainul saat ditemui di RS Mayapada, Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (7/3).
Ia menyarankan pihak keluarga Mario sebaiknya tidak mengunjungi David dalam waktu dekat demi menjaga perasaan orang tua korban.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami menjaga perasaan Jonathan sebagai orang tua, sebaiknya (keluarga Mario) jangan dulu (menjenguk David). Kalau berdoa di luar aja cukup," ujar Ainul.
Dalam kesempatan itu, Ainul menjelaskan keluarga Mario sebelumnya telah mengunjungi David. Kendati demikian, setelahnya belum ada lagi kunjungan dari keluarga Mario.
"Belum ada (kunjungan kembali). Kemarin-kemarin sempet datang, saya kan hampir tiap hari kan ke sini. Belum ada yang datang [lagi]," jelas Ainul.
Sebelumnya Paman David, Rustam, menyebut keluarga Mario sempat menjenguk korban sekaligus meminta maaf ke pihak keluarga.
Rustam menyebut keluarga Mario Dandy menjenguk David saat pertama kali dirawat di RS Medika Permata Hijau, Jakarta Barat. Kini David telah dipindahkan ke RS Mayapada, Kuningan, Jakarta Selatan.
"Setahu saya ada (menjenguk), cuma waktu itu saya nggak di sana, waktu di Rumah Sakit Medika itu," kata Rustam di RS Mayapada, Kuningan, Jakarta Selatan, Sabtu (25/2), seperti dikutip dari Detikcom.
Ia menjelaskan ibunda Mario saat itu bertemu dengan pasangan orang tua David untuk meminta maaf. Meskipun demikian, Keluarga David menegaskan tetap meminta proses hukum terus berjalan.
"Setahu saya sih permohonan maaf ya. Terus waktu itu sudah dimaafkan berdasarkan statement-nya bapaknya David, tapi dia nge-tweet bahwa ya dia sudah maafin tapi proses hukum tetap berjalan," jelas Rustam.
Pada Senin (27/2), tim kuasa hukum Mario mendatangi RS Mayapada untuk menyampaikan langsung pemohonan maaf dari kliennya kepada Cristalino David Ozora. Namun, pihak kuasa hukum gagal menjenguk David.
Tim kuasa hukum keluar dari RS tak lebih dari sepuluh menit, setelah mereka masuk. Salah satu kuasa hukum Mario, Dolfie Rompas mengatakan pihak RS belum memperbolehkan bertemu.
"Belum sempat [jenguk dan minta maaf langsung]. Karena dari RS mungkin belum izinkan. Karena kan masih di ICU," kata Dolfie.
"Kami kan sebenarnya secara spontanitas kami datang ke sini jadi kami tidak ada koordinasi sebelumnya memang kami tujuannya hanya ingin berdoa dan ingin menyampaikan permohonan maaf aja itu," lanjut dia.
(pop/kid)