Dewan Pimpinan Wilayah Partai Nasdem Nusa Tenggara Timur (NTT) menanggapi keputusan Viktor Laiskodat tak maju dalam pemilihan gubernur (Pilgub) 2024.
Sekretaris DPW Nasdem NTT Yusak Meok menilai keputusan itu sebagai hal baik. Menurutnya, Viktor memiliki tujuan yang lebih besar di balik pilihannya itu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Viktor memilih maju sebagai calon DPR RI agar bisa memperjuangkan alokasi anggaran untuk pembangunan di NTT.
"Beliau lebih memilih untuk maju sebagai calon DPR RI dari daerah pemilihan II untuk menjadi anggota parlemen karena ingin ambil peran yang lebih besar lagi untuk kepentingan rakyat NTT," ujarnya dikutip detikcom, Kamis (9/3).
Yusak mengatakan hal itu merupakan pilihan politik Viktor untuk menjadi anggota DPR RI dan memperjuangkan alokasi anggaran dari pusat bagi pembangunan NTT.
"Bagi kami tidak apa-apa, itu suatu hal yang baik dan pilihan cerdas dari seorang VBL (Viktor Bungtilu Laiskodat)," kata Yusak.
Saat ini, Nasdem sedang fokus pada finalisasi pencalegan pemilihan legislatif mengingat pemilihan kepala daerah (Pilkada) sangat ditentukan dari perolehan kursi di legislatif.
"Artinya, pencalonan itu sangat membutuhkan pintu perolehan suara di DPRD pada setiap tingkatan sehingga kami fokus dulu," katanya.
Dia mengatakan figur yang akan diusung DPW Nasdem NTT belum bisa dipastikan karena metodenya melalui survei potensi elektabilitas agar bisa menentukan pasangan calon yang akan diusung.
"Yang paling utama untuk sekarang ini kami menyiapkan pintu dulu untuk konsentrasi pada legislatif, soal figur yang maju dalam Pilgub itu sama sekali belum kami usungkan," ujarnya.
Baca selengkapnya di sini.
(detik/pmg)