Rekonstruksi Penganiayaan, Mario Sebut David Lakukan Pelecehan

Mario Dandy Satriyo menyebut Cristalino David Ozora telah melecehkan adik dari temannya. Pernyataan itu disampaikan Mario kepada saksi N yang memergoki aksi penganiayaan terhadap David.

Dalam rekonstruksi penganiayaan di Perumahan Green Permata, Ulujami, Jakarta Selatan pada Jumat (10/3), diperlihatkan adegan N yang merupakan ibu dari teman David sempat berteriak 'woi' kepada Mario cs. N juga langsung menghampiri Mario cs.

"Ketika saya lari dari balkon saya tunjuk pelaku, saya bilang kamu ngapain di sini, saya pemilik rumah ini," kata N.

"Saat saya tahu ini David, saya tanya kamu ngapain teman anak saya. MDS jawab dia melecehkan adik teman saya, tante," sambungnya.

Lihat Juga : Tangis Shane Lukas Pecah Saat Adegan Gotong David yang Terkulai

Dalam proses rekonstruksi ini N terlihat emosional dan histeris. N juga terlihat menahan tangis saat ikut memperagakan adegan dalam rekonstruksi.

Usai rekonstruksi, Direktur Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya Kombes Pol Hengki Haryadi mengatakan akan mendalami dugaan pelecehan di balik kasus penganiayaan David.

Namun, Hengki mengatakan kepolisian akan fokus terlebih dahulu kepada delik tindak pidana dari para tersangka yang menyebabkan David tak sadarkan diri.

"Jadi saat ini kita fokus ke delik tindak pidana yang terjadi yang mengakibatkan luka berat. Sampai sekarang korban belum sadar," kata Hengki.

"Kita fokus ke sana, tapi kita akan dalami (dugaan pelecehan)," ucapnya.

Lihat Juga : Habis Hajar David, Mario Selebrasi Gol Ala Cristiano Ronaldo

Dalam rekonstruksi di TKP, sebanyak 40 lebih adegan diperagakan oleh seluruh pihak yang terlibat, mulai dari tersangka Mario Dandy Satriyo, Shane Lukas, hingga AG yang diperankan oleh pemeran pengganti.

Selain itu ada juga beberapa saksi, yakni dua penghuni dan lima satpam perumahan yang turut menolong korban menuju rumah sakit.

Tersangka Mario Dandy Satriyo dan Shane Lukas hadir di lokasi rekonstruksi. Sementara AG yang berstatus anak berkonflik dengan hukum dalam kasus ini digantikan oleh pemeran pengganti lantaran masih di bawah umur.

Pada Jumat (3/3), pihak keluarga David, Alto Luger, telah membantah dugaan adanya pelecehan yang dilakukan David. Menurutnya, kabar yang menyebut David melakukan tindakan provokatif tak sesuai dengan fakta yang ada.

"Itu tidak benar. Saya berani jamin bahwa itu tidak benar, bahwa ada provokasi dari David adalah berita yang sangat tidak benar, dan ini adalah sebuah pemutarbalikan fakta," kata Alto.