Pria Berparang Serang Polsek Cipayung Diduga Gangguan Jiwa

CNN Indonesia
Minggu, 12 Mar 2023 04:45 WIB
Pelaku penyerangan Polsek Cipayung, Jakarta Timur yang menggunakan dua parang ukuran besar berinisial AP (33) diduga mengalami gangguan jiwa (Unsplash/Pixabay)
Jakarta, CNN Indonesia --

Pelaku penyerangan Polsek Cipayung, Jakarta Timur yang menggunakan dua parang ukuran besar berinisial AP (33) diduga mengalami gangguan jiwa.

Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Budi Sartono mengatakan dugaan itu muncul setelah pihak kepolisian memeriksa keluarga AP. Keluarga menyebut AP pernah dirawat di rumah sakit jiwa (RSJ) selama tiga pekan pada 2017 lalu.

"Keterangan sementara kakaknya sejak kecelakaan pernah ada gangguan kejiwaan. Pelaku kecelakaan tahun 2015, tahun 2017 pernah dibawa ke RSJ selama tiga minggu," ujarnya saat dikonfirmasi, Sabtu (11/3).

Budi mengatakan kepolisian masih menunggu dokumen terkait dari pihak keluarga sebagai bukti AP benar pernah mengalami gangguan kejiwaan.

"Sementara kami masih menunggu bukti-bukti surat atau keterangan dari rumah sakit yang menyatakan bahwa yang bersangkutan mengalami gangguan jiwa," ucapnya.

Selain itu, Budi mengatakan saat ini AP juga sudah dikirim ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati untuk diobservasi psikolog.

Sebelumnya seorang pria berinisial AP (33) mengamuk dan menyerang petugas di Polsek Cipayung, Jakarta Timur pada Jumat (10/3) kemarin.

Kapolsek Cipayung Kompol Gusti Sunawa mengatakan insiden penyerangan itu terjadi sekitar pukul 15.45 WIB. Ia menjelaskan aksi itu dilakukan saat pelaku masuk ke area Polsek dengan menggunakan sepeda motor.

Pria tersebut langsung mengeluarkan senjata tajam dan mengancam petugas yang sedang berada di lokasi.

"Tiba-tiba masuk dengan sepeda motor sampai ke depan pintu masuk, turun langsung mengeluarkan dua buah parang besar, langsung teriak-teriak di sana mengancam petugas," ujarnya kepada wartawan, Sabtu (11/3).

Selain mengancam petugas, Gusti mengatakan pelaku juga sempat merusak kaca mobil dinas hingga pintu yang ada di Polsek Cipayung.

Kendati demikian, Gusti memastikan tidak ada korban dalam aksi penyerangan tersebut. Ia menyebut juga langsung berhasil ditangkap oleh petugas di lapangan.

(tfq/bmw)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK