Ma'ruf Amin Ultah ke-80, Didoakan Jokowi Hingga Luncurkan Buku

CNN Indonesia
Sabtu, 11 Mar 2023 19:21 WIB
Wakil Presiden Ma'ruf Amin berulang tahun yang ke-80 hari ini. (Arsip Setwapres)
Jakarta, CNN Indonesia --

Wakil Presiden Ma'ruf Amin mendapat ucapan selamat dari Presiden Joko Widodo di hari ulang tahunnya ke-80 hari ini, Sabtu (11/3).

Ucapan selamat ulang tahun dari Jokowi itu diterimanya melalui panggilan telepon.

"Pak kyai, Pak Wapres, [saya] menghaturkan selamat ulang tahun yang ke-80," ujar Jokowi dalam keterangan diterbitkan Setwapres, Sabtu (11/3).

Pada kesempatan itu Jokowi turut memberikan doa terbaiknya untuk Ma'ruf. Ia juga mengungkapkan berhalangan hadir di acara peluncuran buku Ma'ruf yang berjudul "80 Tahun Prof. Dr. K.H. Ma'ruf Amin: Kiai Wapres, Wapres Kiai" di Jakarta pada hari ini.

Jokowi mengatakan masih melaksanakan kunjungan kerja di daerah.

"Ini baru rampung dari Ngawi dan Sragen, baru mau ke Jakarta," ungkap Jokowi.

Presiden lantas mengucapkan selamat atas peluncuran buku yang telah dilaksanakan hari ini.

"Selamat atas peluncuran bukunya Wapres Kiai, Kiai Wapres," tambah Jokowi.

Menanggapi hal tersebut, Wapres pun menyampaikan rasa terima kasih dan sukacitanya atas perhatian yang diberikan oleh Presiden.

"Terima kasih Bapak," tutur Ma'ruf.

Ma'ruf meluncurkan Buku "80 Tahun Prof. Dr. K. H. Ma'ruf Amin: Kiai Wapres, Wapres Kiai" yang diselenggarakan di Kempinski Grand Ballroom, Hotel Indonesia Kempinski, Jakarta bertepatan dengan hari kelahiran Wapres yang jatuh pada 11 Maret 1943.

Pada acara itu, ditampilkan video pendek mengenai rangkuman kiprah Ma'ruf dan beberapa kumpulan testimoni dari para pejabat pemerintahan, ketua lembaga negara, dan tokoh masyarakat.

Ma'ruf memberikan apresiasi dan berharap buku ini dapat memberikan manfaat bagi masyarakat.

Buku "80 Tahun Prof. Dr. K. H. Ma'ruf Amin: Kiai Wapres, Wapres Kiai" yang ditulis oleh Ahmad Baso dan beberapa penulis lainnya ini, berisi kiprah Wapres dari sebelum dan sesudah menjadi orang nomor dua di negeri ini.

Selain sebagai wakil presiden, Ma'ruf merupakan seorang ulama. Ia merupakan mantan Rais Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) dan Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI). Kini ia masih tercatat sebagai Ketua Dewan Pertimbangan MUI.

Saat mengemban jabatan sebagai wapres, Ma'ruf tak luput dari kritik masyarakat soal kinerjanya belakangan ini.

Pada November 2021 lalu misalnya, kritik terhadap Ma'ruf datang dari akun Instagram BEM Unmul @bemkmunmul. Dalam unggahan itu, mahasiswa menulis "Kaltim Berduka - Patung Istana Merdeka Datang ke Samarinda" dan disertakan foto Ma'ruf Amin.

Poster itu diunggah saat wakil presiden itu berkunjung ke Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim), Selasa 2 November 2021 lalu.

Tak hanya itu, Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia (BEM UI) mengkritik kepemimpinan Ma'ruf yang sekadar jadi simbol dan pajangan di depan kelas-kelas sekolah dasar dalam masa tiga tahun kepemimpinannya pada Oktober 2022 lalu.

Juru Bicara Wakil Presiden, Masduki Baidlowi, menegaskan berulang kali Ma'ruf sudah banyak bekerja bagi negara dan masyarakat selama menjabat sejak 2019.

Ma'ruf selama ini disibukkan oleh tugas yang diberikan presiden Joko Widodo di bidang kesejahteraan rakyat, reformasi birokrasi dan penanganan terkait Papua.

Terbaru, Ma'ruf juga ditugaskan oleh Presiden sebagai Ketua Badan Pengarah Percepatan Otonomi Khusus Papua (BP3OKP) atau disebut Badan Pengarah Papua (BPP).

Badan ini mempunyai tugas melaksanakan sinkronisasi, harmonisasi, evaluasi, dan koordinasi percepatan pembangunan dan pelaksanaan otonomi khusus di wilayah Papua sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

(rzr/bmw)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK